kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini sentimen yang bakal kerek harga perak ke level US$ 50 per ons troi di tahun ini


Rabu, 03 Februari 2021 / 09:05 WIB
Ini sentimen yang bakal kerek harga perak ke level US$ 50 per ons troi di tahun ini


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Prospek harga perak diprediksi cemerlang di tahun ini. Terlebih, di awal pekan ini perak sukses menapak ke level tertinggi dalam delapan tahun terakhir. Alhasil, peluang perak untuk menyentuh level US$ 50 per ons troi terbuka lebar. 

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (2/2) pukul 21.30 WIB, harga perak spot turun 5,85% ke level US$ 27,35 per ons troi. Pada sesi sebelumnya, harga perak sempat menyentuh US$ 30 per ons troi sebelum akhirnya ditutup naik 7,67% ke US$ 29,05 per ons troi. 

Sementara itu, harga perak berjangka untuk kontrak pengiriman Maret 2021 anjlok 6,22% ke US$ 27,59 per ons troi. Pada Senin (1/2), harga perak menguat 9,32% setelah ditutup di US$ 29,42 per ons troi.

Pergerakan harga perak di pekan ini terjadi setelah sejumlah investor ritel pengguna forum Reddit WallStreetBets masuk ke perak. Ini dilakukan setelah ada postingan tentang kenaikan harga perak dapat merugikan pemain besar di pasar saham Amerika Serikat (AS) atawa Wall Street. 

"Tanpa tren Reddit pun, sudah sewajarnya perak naik. Terlebih lagi di jangka panjang, sama seperti emas yang masih bullish berkat kebijakan suku bunga rendah Federal Reserve," jelas Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono kepada Kontan.co.id, Selasa (2/2).

Baca Juga: Pasar berjangka kerek margin, harga perak anjlok 4% pada hari ini (2/2)

Lebih lanjut dia bilang, kenaikan harga perak sudah diprediksi sejak pertengahan tahun lalu. Adapun sentimen penguatan perak ke depan yakni, untuk mengejar kenaikan harga emas yang ditopang sentimen kebijakan moneter dari bank sentral dunia, sekaligus disertai spekulasi pasar.

Di samping itu, perak merupakan bagian dari komoditas industri yang saat ini tengah rebound seiring dengan membaiknya ekonomi dan gencarnya gelontoran paket stimulus di beberapa negara. Ditambah lagi, besarnya kontrak pembelian perak sudah tercermin sejak Juli 2020 di pasar Comex.

Ke depan, harga perak berpotensi untuk meroket didukung tingginya permintaan perak batangan. Meskipun ekspor India masih luar biasa di 2020, namun permintaan perak ke depan diprediksi akan meningkat seiring tingginya kebutuhan penggunaan perak. 

Dengan begitu, Wahyu mengungkapkan akan ada banyak pembelian, tapi barang justru langka. Apalagi, sistem pembelian perak yang menggunakan kontrak, berpotensi membuat produk langka saat jatuh tempo.

"Maka wajar kalau harga bisa terbang, level US$ 40 per ons troi hingga US$ 50 per ons troi ada dalam radar tahun ini," pungkas Wahyu.

Selanjutnya: Betah di kisaran Rp 14.000 per dolar AS, rupiah dalam tren menguat di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×