kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini sejumlah sentimen yang akan mempengaruhi gerak IHSG di kuartal kedua 2021


Minggu, 28 Maret 2021 / 16:04 WIB
Ini sejumlah sentimen yang akan mempengaruhi gerak IHSG di kuartal kedua 2021
ILUSTRASI. IHSG pada kuartal kedua 2021 akan berada pada rentang support 6.100 dan resistance 6.500.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen diyakini akan berpengaruh terhadap gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kuartal kedua 2021.

Dari dalam negeri, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, salah satu sentimen yang ditunggu oleh pelaku pasar adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia. William mengatakan, sentimen ini diperkirakan mampu meningkatkan minat investasi masyarakat. “Seperti yang kita tahu, sebulan ini nilai transaksi harian IHSG kecil sekali. Ini jelas menandakan pelaku pasar masih wait and see,” terang William kepada Kontan.co.id, Minggu (28/3).

Sentimen lainnya berasal dari eksternal, antara lain yield obligasi negara Amerika Serikat (AS) dan potensi bubble saham-saham teknologi di bursa saham AS. William mengatakan, tekanan Dow Jones sekarang ini lebih banyak berasal dari indeks Nasdaq yang mayoritas berisikan saham-saham teknologi, dan beberapa kali terlihat mulai menurun. “Jika Dow Jones melemah, optimisme pelaku pasar dalam negeri ikut menurun juga dan memicu aksi profit taking,” sambung dia.

Dengan sejumlah sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG pada kuartal kedua 2021 akan berada pada rentang support 6.100 dan resistance 6.500.

Baca Juga: Ada momentum puasa dan lebaran, begini arah IHSG di kuartal kedua 2021

Sementara itu, William mengatakan ada sejumlah saham yang bisa dicermati pada kuartal kedua nanti, antara lain dari sektor perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Di sektor barang konsumsi ada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Di sektor perdagangan dan ritel, investor bisa mencermati saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Di sektor infrastruktur, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga menarik dicermati.

Sementara di sektor health care, saham  PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dan saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) juga menarik karena masih dalam sentimen vaksinasi massal.

Baca Juga: Faktor eksternal berpotensi menekan rupiah jelang akhir kuartal pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×