kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.264   -64,00   -0,40%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Ini sejumlah sentimen negatif yang dapat menekan IHSG pada perdagangan Kamis (14/5)


Kamis, 14 Mei 2020 / 05:25 WIB
Ini sejumlah sentimen negatif yang dapat menekan IHSG pada perdagangan Kamis (14/5)
ILUSTRASI. Ini sejumlah sentimen negatif yang dapat menekan IHSG pada perdagangan Kamis (14/5) seperti perang dagang AS-China berkobar lagi.


Reporter: Ika Puspitasari, Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah sebesar 34,37 poin atau merosot 0,74% menuju level 4.554,359 pada perdagangan Rabu (13/5).

IHSG tercatat sudah dua hari perdagangan turun berturut-turut. Dalam sepekan IHSG sudah turun 1,64%.

Sejumlah sentimen masih menghantui investor baik itu di pasar global maupun di pasar domestik. Sentimen yang paling kuat adalah munculnya ketakutan akan memanasnya kembali perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang diborong asing saat IHSG jatuh pada Rabu (13/5)

Menurut Analis Sucor Sekuritas, Hendriko Gani, kekhawatiran pasar akan bergulirnya perang dagang AS dan China menimbulkan ketakutan bagi investor. Itulah yang menekan IHSG.

"Selain itu, kekhawatiran adanya gelombang kedua Covid-19 juga menjadi katalis negatif untuk IHSG. Sentimen ini juga akan mempengaruhi pergerkkan IHSG untuk besok," ujarnya pada Kontan, Rabu (13/5).

Karena itu, Hendriko memprediksi IHSG akan cenderung melemah pada perdagangan Kamis (14/5) dan mendekati support 4.400 -4.460 dengan resisten di level 4.600.

Ia menyarankan pelaku pasar lakukan aksi beli bertahap terhadap emiten-emiten berfundamental kuat.

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang dilepas asing pada perdagangan Rabu (13/5)

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, secara teknikal IHSG telah  memperlihatkan terbentuknya dead cross pada MACD. Ini merupakan tanda penurunan lanjutan.

Meski demikian, masih tercermin harapan dengan terbentuknya pola hammer pada penutupan perdagangan kemarin.William memproyeksi, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menurun dalam range 4.500 hingga 4.660 pada perdagangan Kamis (14/5).

Sementara itu, analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan, pelemahan ini didorong oleh kekhawatiran pasar akan kemball dibukanya aktivitas perekonomian di beberapa negara.

Aktivitas ini dianggap berpotensi memicu penyebaran Covid-19, apalagi sudah ada tanda-tanda peningkatan kasus baru corona. Karena itu, ia memprediksi IHSG masih melanjutkan penurunan pada perdagangan Kamis (14/5).

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang diobral asing pada perdagangan sesi I Rabu (13/5)

Adapun level support 1 dan support berada di 4.530 dan 4.487. Sementara level resistance 1 dan resistance 2 berada di 4.587 dan 4.621.

"Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas dikarenakan minimnya sentimen," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (13/5).

Selain itu, investor masih cenderung wait and see menanti perkembangan terkait pemulihan perekonomian. Investor juga menanti penyebaran Covid-19 yang berpotensi meluas kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×