kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ini sejumlah sentimen negatif yang dapat menekan IHSG pada perdagangan Kamis (14/5)


Kamis, 14 Mei 2020 / 05:25 WIB
Ini sejumlah sentimen negatif yang dapat menekan IHSG pada perdagangan Kamis (14/5)
ILUSTRASI. Ini sejumlah sentimen negatif yang dapat menekan IHSG pada perdagangan Kamis (14/5) seperti perang dagang AS-China berkobar lagi.


Reporter: Ika Puspitasari, Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah sebesar 34,37 poin atau merosot 0,74% menuju level 4.554,359 pada perdagangan Rabu (13/5).

IHSG tercatat sudah dua hari perdagangan turun berturut-turut. Dalam sepekan IHSG sudah turun 1,64%.

Sejumlah sentimen masih menghantui investor baik itu di pasar global maupun di pasar domestik. Sentimen yang paling kuat adalah munculnya ketakutan akan memanasnya kembali perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang diborong asing saat IHSG jatuh pada Rabu (13/5)

Menurut Analis Sucor Sekuritas, Hendriko Gani, kekhawatiran pasar akan bergulirnya perang dagang AS dan China menimbulkan ketakutan bagi investor. Itulah yang menekan IHSG.

"Selain itu, kekhawatiran adanya gelombang kedua Covid-19 juga menjadi katalis negatif untuk IHSG. Sentimen ini juga akan mempengaruhi pergerkkan IHSG untuk besok," ujarnya pada Kontan, Rabu (13/5).

Karena itu, Hendriko memprediksi IHSG akan cenderung melemah pada perdagangan Kamis (14/5) dan mendekati support 4.400 -4.460 dengan resisten di level 4.600.

Ia menyarankan pelaku pasar lakukan aksi beli bertahap terhadap emiten-emiten berfundamental kuat.

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang dilepas asing pada perdagangan Rabu (13/5)

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, secara teknikal IHSG telah  memperlihatkan terbentuknya dead cross pada MACD. Ini merupakan tanda penurunan lanjutan.

Meski demikian, masih tercermin harapan dengan terbentuknya pola hammer pada penutupan perdagangan kemarin.William memproyeksi, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menurun dalam range 4.500 hingga 4.660 pada perdagangan Kamis (14/5).



TERBARU

[X]
×