kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Sejumlah Penggerak IHSG Dalam Sepekan Terakhir


Jumat, 26 Agustus 2022 / 21:18 WIB
Ini Sejumlah Penggerak IHSG Dalam Sepekan Terakhir
ILUSTRASI. IHSG melemah 0,54% ke level 7.135,24 pada Jumat (26/8).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan terakhir pekan ini. IHSG melemah 0,54% ke level 7.135,24 pada Jumat (26/8).

Anlis Kanaka Hita Solvera, William Wibowo menambakan, ada beberapa sentimen penggerak IHSG dalam sepekan ini, misalnya sentimen kenaikan suku bunga Bank Indonesia. "Ini berpotensi dapat memperberat kinerja emiten-emiten dengan utang bank yang relatif banyak, serta mulai banyaknya gejala kenaikan harga BBM yang berpotensi akan semakin membuat inflasi semakin tinggi juga memperberat gerak IHSG," jelas William.

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menilai sentimen dalam negeri turut menyetir pergerakan IHSG hari ini. IHSG ditutup melemah melanjutkan kekhawatiran akan rencana pencabutan subsidi BBM yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan inflasi. Di sisi lain, beberapa emiten yang merilis kinerja mencatatkan hasil yang cukup baik dapat menjadi katalis positif.

Baca Juga: Melemah 0,52% Sepekan, IHSG Turut Dibayangi Kenaikan Harga BBM

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG pada akhir pekan ini ditutup melemah meskipun bursa global mayoritas menguat. Secara teknikal, Herditya bilang masih mencermati pergerakan IHSG yang belum mampu break dari resistance di 7.230, dimana hal tersebut akan membuat IHSG rawan koreksi.

Dalam sepekan, IHSG juga masih terpantau terkoreksi 0,52%. Herditya sependapat dengan Dennies, dari dalam negeri pasar mencermati kenaikan harga BBM subsidi yang kemungkinan akan berdampak ke inflasi.

"Dari sisi lain, pasar masih menanti adanya simposium Jackson Hole perihal kebijakan moneter yang akan dilakukan oleh The Fed ke depannya, apakah slowdown atau masih agresif mengingat inflasi AS sudah turun ke level 8,6%," papar Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (26/8).

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.135 Hari Ini (26/8), TLKM, BBRI, UNVR Paling Banyak Net Sell Asing

Meski IHSG cenderung bergerak melemah, namun investor asing mencatatkan beli bersih Rp 1,61 triliun dalam sepekan terakhir di seluruh pasar. Herditya menjelaskan, inflow asing diperkirakan masih masuk ke emiten-emiten bigcaps dan energi khususnya batubara, mengingat adanya kenaikan harga komoditasnya.

Untuk Senin (29/8) Herditya perkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area 7.100, dengan support 7.064 dan resisten 7.210.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×