kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini sederet faktor yang akan memuluskan aksi ekspansi Grand House Mulia (HOMI)


Jumat, 13 November 2020 / 14:43 WIB
Ini sederet faktor yang akan memuluskan aksi ekspansi Grand House Mulia (HOMI)
ILUSTRASI. Perumahan yang dikembangkan PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) di Serpong, Tangerang.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Rio berharap, badai Corona akan segera berlalu di 2021 sehingga akan merangsang permintaan properti. Rio masih optimis, sentimen pasar akan bergerak positif, tingkat kepercayaan pembeli akan meningkat, serta ekonomi akan kembali bergairah setelah adanya realisasi vaksin Covid-19. “Harapan kita semua untuk ekonomi Indonesia cepat bangkit dan pulih dari krisis pandemi Covid-19,” sambung Rio.

Ditambah, Rio berharap suku bunga yang rendah akan benar-benar terjadi (terealisasi) di sektor perbankan yang kaitannya sangat erat dengan industri properti. “Jika benar-benar terjadi, maka pengembang terbantu dengan cost-of-fund yang lebih ringan,” aku Rio.

Baca Juga: Lewat aplikasi PlasticPlay, Inocycle (INOV) perkuat pasokan sampah botol plastik

Selain itu, dengan adanya suku bunga rendah di fasilitas kredit pemilikan rumah/apartemen, maka akan merangsang daya beli customer terhadap properti baik untuk hunian maupun investasi. Dari sisi konsumen, pembeli akan mendapat cicilan properti dengan ringan dan dengan tenor yang panjang.

“Dengan ini, sektor properti dan infrastruktur dapat lebih bergairah dalam menopang laju ekonomi Indonesia di tahun 2021,” tutup Rio.

Untuk diketahui, HOMI resmi melantai pada 10 September 2020 dan menjadi emiten ke-43 yang melantai di bursa sepanjang 2020. HOMI melepaskan sebanyak 157,5 juta saham kepada publik, atau setara dengan 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetorkan dengan harga penawaran Rp 380. Dari aksi korporasi ini, HOMI menerima dana segar sebesar Rp 59,85 miliar.

Selanjutnya: Adhi Karya (ADHI) menerbitkan obligasi dengan bunga 9,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×