Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Saham PT BW Plantation Tbk (BWPT) siang hari ini (12/11) berada di level Rp 1.150 per saham. Angka ini naik 70 poin atau menguat 6,48% jika dibanding level sebelumnya, Rp 1.080 per saham.
Tapi, Andi Wibowo Gunawan, analis AAA Sekuritas merekomendasikan sell atas saham tersebut, dengan target harga yang telah diturunkan dari target sebelumnya menjadi Rp 930 per saham.
"Soalnya, penjualan BWPT per September 2013 naik 2,8%, tapi laba bersihnya anjlok 54,6% menjadi Rp 108 miliar," tukas Andi, (12/11).
Dasarnya, lanjut Andi, sebenarnya pertumbuhan produksi BWPT masih naik 20% year on year (yoy) ke level 473,8 ribu ton.
Namun, sebagian produksi itu, senilai Rp 36,6 miliar, harus dijual ke pihak ketiga. Padahal, pada periode kuartal III 2012, penjualan ke pihak ketiga hanya senilai Rp 8,9 miliar.
Konstruksi beberapa pabrik baru BWPT juga belum selesai dan baru diperkirakan baru akan mulai beroperasi mulai Februari 2014 mendatang. Hal ini membuat biaya manufaktur BWPT membengkak sehingga menekan laba kotor BWPT yang turun signifikan, 46,1% yoy.
Hal inilah yang membuat perolehan laba bersih BWPT menjadi kurang maksimal. "Jadi, peningkatan volume penjualan tidak mampu mencegah penurunan laba bersih BWPT," pungkas Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News