kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Ini saran analis bagi Anda yang pegang saham BWPT


Selasa, 12 November 2013 / 14:13 WIB
Ini saran analis bagi Anda yang pegang saham BWPT
ILUSTRASI. Komplikasi Penyakit yang Disebabkan oleh Kanker Serviks


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Saham PT BW Plantation Tbk (BWPT) siang hari ini (12/11) berada di level Rp 1.150 per saham. Angka ini naik 70 poin atau menguat 6,48% jika dibanding level sebelumnya, Rp 1.080 per saham.

Tapi, Andi Wibowo Gunawan, analis AAA Sekuritas merekomendasikan sell atas saham tersebut, dengan target harga yang telah diturunkan dari target sebelumnya menjadi Rp 930 per saham.

"Soalnya, penjualan BWPT per September 2013 naik 2,8%, tapi laba bersihnya anjlok 54,6% menjadi Rp 108 miliar," tukas Andi, (12/11).

Dasarnya, lanjut Andi, sebenarnya pertumbuhan produksi BWPT masih naik 20% year on year (yoy) ke level 473,8 ribu ton.

Namun, sebagian produksi itu, senilai Rp 36,6 miliar, harus dijual ke pihak ketiga. Padahal, pada periode kuartal III 2012, penjualan ke pihak ketiga hanya senilai Rp 8,9 miliar.

Konstruksi beberapa pabrik baru BWPT juga belum selesai dan baru diperkirakan baru akan mulai beroperasi mulai Februari 2014 mendatang. Hal ini membuat biaya manufaktur BWPT membengkak sehingga menekan laba kotor BWPT yang turun signifikan, 46,1% yoy.

Hal inilah yang membuat perolehan laba bersih BWPT menjadi kurang maksimal. "Jadi, peningkatan volume penjualan tidak mampu mencegah penurunan laba bersih BWPT," pungkas Andi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×