Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sangat tipis 0,16 poin atau 0,00% ke level 6.139,49 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini. Namun dalam sepekan IHSG turun 1,06% dibandingkan penutupan pada pekan lalu.
Asing juga mencatat net sell selama sepekan ini sebesar Rp 846 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, asing justru mengoleksi saham-saham big caps ini selama penurunan IHSG. Berikut saham-saham yang banyak dikoleksi asing selama sepekan.
Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 490,9 miliar dalam sepekan. Saham BBCA menguat 1,75% ke Rp 32.050 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 101,42 juta dengan total nilai transaksi Rp 3,18 triliun.
Baca Juga: Dalam sepekan IHSG merosot 1,06%, ini sentimen pemberatnya
Kemudian, asing juga memborong saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Rp 255,18 miliar. Namun saham MPPA anjlok 18,46% dalam sepekan ke Rp 795 per saham. Total volume perdagangan saham MPPA mencapai 399,4 juta dengan nilai transaksi Rp 382,91 miliar.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga banyak diburu asing Rp 179,32 miliar. Saham ASII menguat 2,76% ke Rp 5.025 dalam sepekan. Total volume transaksi saham ASII mencapai 210,24 juta dengan nilai transaksi Rp 1,04 triliun.
Baca Juga: Asing paling banyak mengoleksi saham-saham ini saat IHSG turun
Asing juga memburu saham PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) Rp 93,84 miliar. Saham TFAS melesat 38,39% ke Rp 7.750 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham TFAS mencapai 26,14 juta dengan nilai transaksi Rp 155,74 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing selama sepekan ini: