kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Ini Saham Big Cap yang Potensial Jadi Penggerak IHSG pada Perdagangan Senin (17/1)


Senin, 17 Januari 2022 / 06:00 WIB
Ini Saham Big Cap yang Potensial Jadi Penggerak IHSG pada Perdagangan Senin (17/1)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (17/1). Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (14/1), IHSG ditutup naik 0,53% ke level 6.693,40.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, IHSG berpotensi uji resistance 6.720-6.750 dengan support 6.650 pada esok hari.

Stochastic RSI dan MACD berpeluang membentuk golden cross sebagai validasi sinyal bullish jika IHSG kembali ke atas 6.700.

Pelaku pasar dapat mencermati potensi berlanjutnya aksi beli selektif investor asing pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar, seperti ARTO, BBCA, UNTR, dan PTBA. Pelaku pasar juga bisa memperhatikan potensi rebound pada UNVR dan ADRO.

Menurut Valdy, saham-saham berkapitalisasi pasar besar alias big cap berpotensi kembali menjadi mover IHSG pada perdagangan Senin (17/1).

Baca Juga: Asing Catat Net Buy Rp 2,57 Triliun Sepekan, Saham-Saham Big Cap Ini Banyak Dikoleksi

Hal ini sejalan dengan peningkatan uncertainty risk akibat proyeksi kenaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia pada pertengahan Februari 2021 serta The Fed yang lebih agresif dalam melakukan normalisasi kebijakan moneter di tahun 2022.

"Investor asing berpotensi merotasi kepemilikannya dari saham-saham high-growth ke saham-saham bluechip dengan fundamental solid atau yang berpotensi mencatatkan peningkatan signifikan kinerja keuangan di 2021," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/1).

 

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data ekspor dan impor Desember 2021. Surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) diperkirakan berlanjut di Desember 2021 yang berpotensi memberikan sentimen positif untuk saham bank dan energi.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,12% ke 6.693 dalam Sepekan, Ini Saham yang Banyak Dilepas Asing




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×