kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Reksadana Saham Unggulan dari Pinnacle Persada Investama di Sepanjang 2021


Jumat, 07 Januari 2022 / 14:22 WIB
Ini Reksadana Saham Unggulan dari Pinnacle Persada Investama di Sepanjang 2021
ILUSTRASI. Reksadana Pinnacle Indonesia Sharia Equity Fund tumbuh 30,36% yoy di sepanjang tahun lalu.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk reksadana saham milik PT Pinnacle Persada Investama berhasil berkinerja lebih tinggi dari rata-rata reksadana saham yang masih minus. Bahkan, kinerja reksadana saham milik Pinnacle berkinerja lebih tinggi dari kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) di 2021.

Tercatat, di sepanjang 2021, kinerja IHSG tumbuh 10,8% yoy. Sementara, berdasarkan data Infovesta Utama,  rata-rata kinerja reksadana saham yang tercermin dalam Infovesta 90 Equuity Fund Index minus 2,25% yoy. 

Sementara, reksadana Pinnacle Indonesia Sharia Equity Fund tumbuh 30,36% yoy di sepanjang tahun lalu. Reksadana Pinnacle Strategic Equity Fund juga tumbuh lebih tinggi dari IHSG di 14,02% yoy. 

Baca Juga: Strategi Pengelolaan Trimegah AM untuk Mengalahkan Indeks

President dan CEO PT Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengatakan strategi pengelolaan reksadana tersebut berbasis pada metode kuantitatif dan menerapkan multi-factor model (momentum, value, volatility, dan quality). Sementara, untuk produk yang berbasis syariah pemilihan saham disesuaikan dengan mengikuti prinsip syariah. 

"Strategi fokus pada faktor daripada sektor," kata Guntur, Rabu (5/1). Namun, jika dilihat dari sisi sektor yang mendominasi portofolio, maka datang dari sektor pertambangan dan perbankan yang memang mengalami pertumbuhan tinggi di sepanjang kuartal ketiga 2021. 

Ke depan, Guntur mengatakan strategi pengelolaan reksadana akan tetap sama karena penerapan strategi kuantitatif memang dilakukan secara sistematis untuk mendapatkan konsistensi kinerja yang baik dan terukur. 

Baca Juga: Dana Kelolaan Reksadana Naik 1,12% Sepanjang Tahun 2021

Guntur memproyeksikan level IHSG di 2022 bisa menembus 7.000 di tahun ini. Sentimen positif datang dari potensi pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang diharapkan membaik karena Indonesia sudah mulai siap untuk membuka kembali aktivitas perekonomian. Hal ini didukung juga dengan kasus Covid-19 yang lebih terkontrol sejak kuartal ketiga 2021. 

Namun, di satu sisi investor baiknya tetap waspada, meski prospek kinerja IHSG di tahun ini positif. Potensi risiko yang berpotensi datang di tahun ini adalah inflasi dan penyebaran varian omicron. Di luar itu masih ada kebijakan normalisasi Federal Reserve (The Fed) dalam melakukan tapering yang lebih cepat dan skala percepatan kenaikan tingkat suku bunga yang juga lebih cepat. 

Baca Juga: Reksadana Global Catatkan Pertumbuhan Dana Kelolaan Paling Tinggi Sepanjang 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×