kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Rekomendasi Saham yang Bisa Dilirik Saat IHSG Diramal Melemah pada Jumat (10/6)


Jumat, 10 Juni 2022 / 06:30 WIB
Ini Rekomendasi Saham yang Bisa Dilirik Saat IHSG Diramal Melemah pada Jumat (10/6)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (9/10). IHSG melorot 10,48 poin atau 0,15% ke level 7.182,83.  

Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), seiring pelemahan IHSG, mayoritas sektor di bursa memang memerah kemarin. Penurunan paling dalam dicatatkan oleh sektor transportasi dan logistik yang melorot 1,57%. Setelahnya disusul sektor kesehatan yang tertekan 0,84%. Sementara itu, sektor properti dan real estate menurun 0,83%. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, IHSG kembali tertahan ke level 7.200 dan membentuk pola inverted dragonfly doji di Kamis (9/6).  Indikasi overbought pada Stochastic RSI meningkatkan risiko profit taking di akhir pekan ini, Jumat (10/6). Adapun support terdekat berada di level 7.150.

Secara teknikal pergerakan saham memang berpotensi profit taking, akan tetapi, pergerakan IHSG juga ditopang oleh sentimen kenaikan Indonesia Consumer Confidence Index ke 128,9 di Mei 2022 dari 113,1 di April 2022. 

Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah Pada Jumat (10/6), Simak Pergerakan Saham HMSP, PTPP, BMRI

"Data ini meredam sentimen negatif dari revisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh OECD menjadi 4,7% yoy di 2022, dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 5,2% yoy," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (9/6). 

Walau direvisi turun, proyeksi tersebut lebih baik dari proyeksi ekonomi global. OECD merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3% yoy di 2022, dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 4,5% yoy.

Sementara dari eksternal, kenaikan nilai ekspor (+16.9% yoy) dan impor (+4.1% yoy) Tiongkok di Mei 2022 jauh melampaui perkiraan pasar. Meski begitu,  pelaku pasar masih mengantisipasi data inflasi Tiongkok yang diperkirakan 2,2% yoy dan inflasi AS yang diperkirakan 8,3% yoy di Mei 2022. 

Untuk perdagangan di akhir pekan, Valdy menyarankan investor untuk mencermati saham-saham seperti ESSA, TINS, KLBF, INKP, SIDO, HRUM dan IRRA.

Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius menyarankan untuk lebih mencermati saham-saham seperti GOOD, ADMR, LINK, dan NETV.

Baca Juga: IHSG Turun 0,15% ke 7.182 Hingga Tutup Pasar Kamis (9/6)

Joshua juga memperkirakan, IHSG akan bergerak melemah ke area support 7.140 dengan resistance yang perlu dipertimbangkan pada area 7.260.

"Penurunan yang mungkin terjadi disebabkan oleh pembentukan bearish pin bar pada 9 Juni 2022 dekat dengan area resistance dan stochastic yang mulai mengarah ke bawah pada area netralnya," jelas dia, Kamis (9/6). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×