Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terlempar dari level 7.000 pada akhir bulan Mei. Membawa IHSG ke posisi 6.970,73 sebagai titik landas pada perdagangan perdana bulan Juni, Senin (3/6).
Level itu didapat usai IHSG lanjut turun sebanyak 63,40 poin atau ambles 0,90% pada akhir pekan lalu, Jum'at (31/5). Secara akumulasi, IHSG terjun sedalam 3,48% sepanjang pekan lalu.
IHSG rontok tertekan oleh penurunan saham-saham berkapitalisasi pasar besar (big caps), khususnya terbebani oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang terperosok ke papan pemantauan khusus. Founder WH-Project William Hartanto mengamati IHSG masih akan sangat terpengaruh oleh saham-saham big caps.
"Terlepas dari masih banyaknya saham yang bisa menguat, BREN dengan full call auction hingga 30 hari ini memungkinkan untuk memperlihatkan pasar yang bearish," terang William dalam risetnya, Senin (3/6).
Sebagai saham dengan market cap terbesar, tekanan dari bobot BREN sangat kuat sehingga menyeret IHSG turun menembus level psikologis 7.000. "Dengan kondisi seperti ini maka ruang pelemahan masih terbuka di mana IHSG akan menjadi downtrend hanya karena efek bobot saham-saham tertentu," imbuh William.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (3/6)
Namun dalam kondisi IHSG seperti ini, William melihat peluang saham-saham lapis kedua dan lapis ketiga berkesempatan untuk manggung. Secara keseluruhan, William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah dalam rentang 6.884 - 7.000.
Di sisi lain, Founder Stocknow.id Hendra Wardana turut memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas, menguji level support dynamics pada level 6.900 dan resistance di level 7.050.
Hendra melihat arus dana keluar (capital outflow) dari investor asing, khususnya pada saham-saham blue chip masih akan membebani IHSG.
"Ditambah saham BREN masih diperdagangkan pada sesi full call auction, menjadi penghalang IHSG untuk menguat pada pekan ini. BREN masih berpotensi melanjutkan penurunan yang diikuti dengan volume jual tinggi," kata Hendra.
Junior Equity Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Arinda Izzaty Hafiya memperkirakan IHSG akan bergerak pada level 6.880 - 7.000, dengan target menguat terbatas di 6.985. Penguatan terbatas bisa terjadi terdampak rilis inflasi Indonesia yang diprediksi menurun, baik secara tahunan maupun bulanan serta adanya sentimen pelemahan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Kedua sentimen tersebut dapat memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga baik suku bunga The Fed maupun Bank Indonesia. Di sisi lain, sentimen negatif masih menghantui IHSG dengan penurunan saham-saham big caps.
"Sehingga IHSG akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat terbatas," kata Arinda.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham TKIM, ITMG, ADRO, dan EMTK untuk Hari Ini (3/6)
Berikut rekomendasi saham pilihan yang dapat dicermati untuk perdagangan hari ini (3/6):
Rekomendasi Saham dari WH-Project:
1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 8.400
- Resistance: Rp 9.160.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Analisa: Konfirmasi pembentukan demand zone Rp 24.025 – Rp 24.875.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 24.025,
- Resistance: Rp 26.300.
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Analisa: Penguatan berpotensi menutup gap pada Rp 2.860.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 2.710
- Resistance: Rp 2.860.
4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Analisa: Potensi melemah menuju support Rp 400.
- Rekomendasi: wait and see
- Support: Rp 400
- Resistance: Rp 462.
Rekomendasi Saham dari Stocknow.id:
1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Rekomendasi swing trade di area harga Rp 2.900
- Target harga 1: Rp 2.990
- Target harga 2: Rp 3.070
- Stoploss: Rp 2.810.
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Rekomendasi swing trade di area harga Rp 2.770
- Target harga 1: Rp 2.860
- Target harga 2: Rp 2.960
- Stoploss: Rp 2.680.
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Rekomendasi swing trade di area harga Rp 670
- Target harga 1: Rp 690
- Target harga 2: Rp 730
- Stoploss: Rp 645.
4. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Rekomendasi swing trade di area harga Rp 1.065
- Target harga 1: Rp 1.100
- Target harga 2: Rp 1.170
- Stoploss: Rp 1.020.
Rekomendasi Saham dari Pilarmas Investindo Sekuritas:
1. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
Harga penutupan terakhir: Rp 114
- Support: Rp 113
- Resistance: Rp 119
- Target harga: Rp 118
2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Harga penutupan terakhir: Rp 155
- Support: Rp 152
- Resistance: Rp 159
- Target harga: Rp 158.
3. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)
Harga penutupan terakhir: Rp 168
- Support: Rp 165
- Resistance: Rp 177
- Target harga: Rp 176.
Selanjutnya: Wall Street: Struggling Dow Transport Stocks Could be Economic Warning Signal
Menarik Dibaca: Rawan Koreksi Terbatas, Begini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News