kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini rekomendasi saham Sri Rejeki Isman (SRIL) pasca insiden kebakaran


Senin, 30 September 2019 / 20:20 WIB
Ini rekomendasi saham Sri Rejeki Isman (SRIL) pasca insiden kebakaran
ILUSTRASI. Gudang Kapas Sritex Terbakar


Reporter: Akhmad Suryahadi, Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gudang kapas cadangan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL, anggota indeks Kompas100) terbakar, Jumat (27/9) pukul 21:30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Diduga, kebakaran tersebut karena cuaca kemarau panjang yang menimbulkan panas berlebihan di dalam serat kapas katun (serat alami) yang mudah terbakar. Namun hingga saat ini jumlah kerugian yang ditanggung SRIL belum bisa diungkapkan karena masih dalam tahap pendataan dan verifikasi.

Lantas, apakah insiden kebakaran ini berdampak negatif bagi saham SRIL? Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, kebakaran yang melanda pabrik SRIL tidak terlalu berdampak negatif bagi pergerakan saham SRIL.

Baca Juga: Gudang terbakar, Sritex (SRIL): Kerugian ditanggung asuransi

Sebab, kebakaran ini tidak terlalu berdampak signifikan terhadap produksi SRIL. Bahkan Sukarno bilang, jika kebakaran tersebut ditanggung asuransi, maka kebakaran tersebut tidak bakal berpengaruh banyak terhadap kinerja SRIL.

Sebelumnya, Corporate Communications Sri Rejeki Isman Joy Citra Dewi mengatakan seluruh gudang tersebut ditanggung asuransi sehingga tidak berpengaruh ke kas perusahaan.

Saat ini SRIL sedang menyiapkan untuk klaimnya. Sehingga, Sukarno menyimpulkan kebakaran ini tidak terlalu berefek pada saham SRIL. “Sentimen ini tidak terlalu berdampak negatif bagi pergerakan SRIL,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/9).

Di sisi lain, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan pergerakan saham SRIL tergantung dari seberapa besar kerusakan dan kerugian yang dialami.

Baca Juga: Kebakaran gudang akhirnya padam, produksi Sri Rejeki Isman (SRIL) tak terganggu

Pada penutupan perdagangan Senin (30/9), saham SRIL ditutup koreksi 1,24% ke level Rp 318 per saham. William bilang, saat ini SRIL memang sedang memasuki masa downtrend. “Berpotensi menuju Rp 300 per saham,” terangnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/9).

Lebih lanjut, William menyarakan investor untuk wait and see.  Ia melanjutkan, investor bisa membeli saham SRIL jika berada di level Rp 280- Rp 300 per saham.

Sementara, Sukarno merekomendasikan untuk buy on weaknes dengan target harga Rp 350 per saham.

Baca Juga: Sri Rejeki Isman (SRIL): Kebakaran gudang kapas tak ganggu aktivitas operasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×