kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini rekomendasi saham SMRA yang diprediksi mencapai target marketing sales


Senin, 13 September 2021 / 07:00 WIB
Ini rekomendasi saham SMRA yang diprediksi mencapai target marketing sales


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 3,2 triliun untuk periode Januari-Agustus 2021. Realisasi itu setara 80% dari target perusahaan tahun ini.

Analis Erdhika Elit Sekuritas, Ivan Kasulthan melihat target marketing sales SMRA masih dapat dicapai. Menurutnya, dengan adanya pelonggaran PPKM saat ini menjadi sentimen positif bagi emiten di tengah pandemi Covid-19. "Juga dengan mulai berangsurnya pemulihan ekonomi diharapkan bisa menopang laju pertumbuhan Summarecon," ujar dia kepada Kontan.co.id, Selasa (7/9).

Di sisi lain, Ivan melihat sentimen lainnya yang masih mampu meningkatkan kinerja perusahaan yaitu terkait insentif dari Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan melalui Fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang diperpanjang hingga Desember 2021.

Senada, Analis Samuel Sekuritas, Olivia Laura dalam risetnya menilai, Kamis (9/9) menilai relaksasi PPKM dan perpanjangan insentif PPN juga menjadi katalis positif bagi SMRA. Kemudian, SMRA juga berencana meluncurkan produk barunya di Bogor dengan kisaran harga Rp 700 juta-Rp 2 miliar.

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) mencatat marketing sales Rp 3,2 triliun hingga Agustus 2021

"Produk baru ini diproyeksikan menghasilkan pendapatan hingga Rp 1,2 triliun, didukung oleh perpanjangan insentif PPN," tulis Olivia.

Dari sisi kinerja, SMRA membukukan pendapatan sebesar Rp 1,38 triliun di kuartal kedua 2021 atau tumbuh 6,7% yoy dan tumbuh 29,6% qoq. Sebagian besar angka ini berasal dari penjualan rumah tapak, yang tumbuh 74% qoq dan tumbuh 43% yoy di kuartal kedua 2021.

SMRA juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 71,13 miliar di kuartal II-2021. Capaian itu memperbaiki rekor yang kurang memuaskan di kuartal II-2020 yang membukukan rugi bersih Rp 26,8 miliar. Secara keseluruhan, pada semester I-2021, SMRA membukukan laba bersih sebesar Rp 108,5 miliar atau melesat 963,6% yoy.

Dengan realisasi tersebut, Samuel Sekuritas memberikan rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.200 per saham. Sedangkan Ivan merekomendasikan speculative buy dengan target harga Rp 945 per saham-Rp 995 per saham.

Baca Juga: Marketing sales naik 103% hingga Juli, berikut rekomendasi saham Summarecon (SMRA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×