Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan pra penjualan (marketing sales) Rp 8,8 triliun tahun ini. Target marketing sales BSDE ini setara dengan realisasi tahun lalu.
Analis Henan Putihrai Jono Syafei memperkirakan, target BSDE tahun ini akan tercapai. Terutama karena target pasar yang mayoritas kelas menengah atas. "Sehingga tidak akan terlalu terpengaruh dengan inflasi," ujar Jono kepada Kontan.co.id, Jumat (17/2).
Dia menambahkan, pengembang properti tahun ini akan lebih konservatif dalam menargetkan pertumbuhan. Selain karena tahun 2022 merupakan angka high-base yang juga dipengaruhi booming komoditas, tahun ini diperkirakan juga akan dipengaruhi sentimen menjelang tahun politik yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Membidik Marketing Sales Rp 8,8 Triliun di 2023
Dari kinerja saham, harga BSDE dalam sepekan terakhir masih berada di zona merah dengan turun 3,13%. Sementara, akhir perdagangan Jumat (17/2) sahamnya ditutup turun 0,53% ke Rp 930 per saham.
Jono berpandangan, penurunan harga saham BSDE membuat harganya termasuk murah saat ini. Namun, dia memperkirakan akan ada potensi kenaikan harga BSDE.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Gandeng Investor Jepang
"Yang dapat menjadi katalis positif selain kinerja marketing sales, yaitu pendapatan dan laba emiten properti di tahun ini juga bisa meningkat sebagai dampak serah terima dari unit yang terjual di tahun lalu," kata Jono.
Dia pun merekomendasikan buy BSDE dengan target harga Rp 1.200 per saham. Terutama karena nilai yang dimiliki pada township-nya, BSD City dengan berbagai fasilitas modern dan kemudahan akses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News