Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (13/11), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,2 poin (-0,0%) ke level 5.048,67 menyikapi keluarnya data BI Rate yang flat di level 7,5% sesuai perkiraan dan defisit neraca perdagangan sebesar US$6,8 miliar di bawah perkiraan semula sebesar US$7,2 miliar.
Saham-saham yang menjadi penopang bursa hari ini a.l. TLKM, BBRI, UNVR, PGAS, dan GGRM dimana asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp500 juta dengan saham-saham yang banyak dilepas asing antara lain BMRI, ITMG, MNCN, BBCA, dan SMGR.
Secara teknikal, indeks kembali membentuk pola doji dengan volume rendah yang menunjukkan fase minor sideways serta masih test garis MA20. Stochastic, RSI, dan MACD masih positif.
Hari Jumat (14/11), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dikisaran 5.025-5.075 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BBRI, UNTR, INTP, LPPF, dan MLPL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News