Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah. Bahkan, kemarin indeks sempat mendekati level support kritisnya meski pada akhirnya indeks kembali menguat sesaat setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan BI rate tetap di level 7,5%.
Untuk hari ini, (14/11), indeks diprediksi akan bergerak pada rentang 5.021-5.066. Hal ini disampaikan dalam riset Henan Putihrai pagi ini.
Dalam pergerakannya akhir pekan ini, IHSG akan dipengaruhi pergerakan indeks Nikkei yang pagi ini dibuka positif seiring dengan menguatnya nilai tukar US dollar terhadap yen Jepang. Sementara, dari dalam negeri, selain suku bunga yang terjaga, menurunnya defisit transaksi berjalan turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Lalu, secara teknikal IHSG tengah memperkuat posisi support -nya. "Laju naik tersendat, IHSG kuatkan kaki bawah," imbuh senior research HD Capital Yuganur Wijanarko.
Dia menjelaskan, koreksi regional kemarin sempat membuat laju IHSG tersendat. Namun, hal ini merupakan upaya untuk menguatkan kaki bawah dalam minor uptrend yang baru terbentuk sebelum dapat melanjutkan rally diatas level psikologis 5.100.
Yuganur memprediksi, IHSG akhir pekan ini akan bergerak dalam rentang support 5.020-4.957 dan resistance 5.085-5.120. Cermati saham PWON, WIKA, SMGR, dan AISA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News