Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,96 triliun pada kuartal III-2019, turun 4,51% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,10 triliun.
BIRD juga menorehkan total laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk Rp 229,33 miliar di kuartal III-2019, menyusut hingga 31,47% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 334,66 miliar.
Investor Relations PT Blue Bird Tbk (BIRD) Michael Tene mengatakan menurunnya pendapatan BIRD sepanjang Januari hingga September banyak terganggu oleh faktor eksternal seperti Pilpres, kerusuhan yang terjadi di Jakarta setelah pengumuman Pilpres, dan penurunan jumlah penumpang penerbangan domestik yang juga mempengaruhi kinerja taksi airport.
Baca Juga: Kuartal III-2019, pendapatan Blue Bird (BIRD) turun tipis jadi Rp 2,96 triliun
Dari sisi biaya, menurutnya, perusahaan memang melakukan investasi untuk IT dan juga human capital di beberapa departemen yang strategis guna mempersiapkan pertumbuhan ke depannya.
"Investasi ini tentunya mempengaruhi opex yang mengalami kenaikan," katanya, Selasa (12/11).
Ia juga belum dapat menyampaikan proyeksi perolehan kinerja sampai tutup tahun ini. Yang pasti, BIRD tengah berupaya untuk memperbaiki kinerja selama kuartal tiga tahun ini. Ia percaya pada kuartal akhir ini bakal lebih baik ketimbang kuartal sebelumnya.
"Kami akan tetap fokus dalam menjaga performa operasi dan juga terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan kendaraan sebagai upaya mengejar gap sampai dengan akhir tahun," papar Michael.
Baca Juga: Serius Pakai Mobil Listrik, Blue Bird Bakal Terus Menambah Jumlah Armada
Guna meningkatkan kinerja tahun depan, ia menambahkan agenda ekspansi akan banyak didorong oleh kolaborasi dan juga pengembangan teknologi agar customer semakin mudah dalam memperoleh layanan Blue Bird, dan tidak hanya untuk taksi tapi juga layanan non taksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News