kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ini penyebab laba Unilever Indonesia (UNVR) turun sepanjang 2019


Kamis, 30 Januari 2020 / 20:02 WIB
Ini penyebab laba Unilever Indonesia (UNVR) turun sepanjang 2019
ILUSTRASI. Lobi kantor PT Unilever Tbk (UNVR).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2019, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan kenaikan pendapatan 2,68% secara tahunan (yoy) dari Rp 41,8 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp 42,92 triliun. Namun, laba bersih perusahaan turun 18,61% dari Rp 9,08 triliun menjadi Rp 7,39 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan, penurunan laba tersebut disebabkan oleh turunnya penghasilan lain-lain dari Rp 2,82 triliun hanya menjadi Rp 3,08 miliar. Sementara itu, UNVR nampak menaikkan biaya pemasaran dari Rp 7,68 triliun menjadi Rp 8,05 triliun. 

Baca Juga: Usai Stock Split Saham UNVR Melemah, Simak Prospek dan Rekomendasinya

Penurunan penghasilan lain-lain, lantaran pada 2018 perusahaan mendapatkan keuntungan dari transaksi penjualan aset kategori spreads. UNVR menjual hak untuk mendistribusikan produk yang menggunakan merek dagang global, merek dagang lokal dan daftar pelanggan di Indonesia kepada PT Upfield Consulting Indonesia. 

Sehingga, tanpa memperhitungkan keuntungan spreads, laba bersih perusahaan tumbuh 9,3%. 

Dalam rilis tertulisnya, manajemen UNVR menjelaskan penjualan spreads juga nampak dalam kenaikan pendapatan. Untuk memperoleh perbandingan yang setara, maka angka penjualan kategori spreads harus dikeluarkan. Sehingga angka pertumbuhan pendapatan bersih sepanjang 2019 sebesar 4,8% yoy. 

Baca Juga: Saham UNVR malah turun ketika pertama kali diperdagangkan di pasar tunai, kenapa?




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×