Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot kembali menguat pada perdagangan dunia. Analis melihat perkasanya harga si kuning karena kenaikan indeks dollar Amerika Serikat (AS) yang tertahan.
Mengutip Bloomberg, pukul 20.00 WIB harga emas di pasar spot untuk pengiriman April 2019 di Commodity Exchange berada di level US$ 1,316 per ons troi atau naik 0,15% dari harga sebelumnya US$ 1,314 per ons troi. Sementara sepekan, harga emas malah merosot 0,45%.
Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, penguatan harga emas di pasar spot hari ini karena kenaikan indeks dollar yang sedikit tertahan.
Hal ini tak lepas dari pernyataan Presiden Trump yang tidak ingin bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping untuk membicarakan perundingan dagang antara dua negara tersebut. "Kenaikan harga emas juga disertai faktor potensi pelambatan ekonomi global," ujar Putu kepada Kontan.co.id, Jumat (8/2).
Sebelumnya International Monetary Fund (imf) memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global dari sebelumnya 3,7% menjadi 3,5% pada 2019 dan 3,6% pada 2020.
Di samping itu, Putu juga menilai bahwa penguatan emas juga akibat short covering pelaku pasar setelah Kamis kemarin (7/2) mendekati level US$ 1,300 per ons troi. Namun, Putu melihat dalam jangka waktu panjang harga emas di pasar spot masih akan menguat.
Pasalnya, Dia melihat dari segi teknikal, harga emas berada di atas MA 50, 100, dan 200, lalu indikator MACD bergerak naik di level 10.86, juga indikator stochastic naik di level 29, dan indikator RSI naik di level 57.
Besok, Senin (11/2) Putu melihat harga emas US$ 1,302 sampai US$ 1,318 per ons troi. Sementara dalam sepekan US$ 1,392 sampai US$ 1,326 per ons troi. Putu merekomendasikan buy bila harga diatas US$ 1,300 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News