kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Kata Para Analis Soal Aksi Pelepasan Saham GOTO Oleh Goto Peopleverse Fund (GPF)


Senin, 10 Juli 2023 / 10:51 WIB
Ini Kata Para Analis Soal Aksi Pelepasan Saham GOTO Oleh Goto Peopleverse Fund (GPF)
ILUSTRASI. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali melepas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 95,1 juta saham. Adapun pada 4 Juli 2023, GPF masih memiliki 73,26 miliar saham atau setara 6,19%. Namun sehari setelahnya kepemilikan GPF tinggal 73,17 miliar atau 6,18%.

Sebagai informasi, setidaknya pelepasan saham GOTO oleh GPF sudah terjadi beberapa kali yaitu pada 13 Juni 2023, GPF melepas 105,89 juta saham GOTO. Pada 14 Juni 2023 dengan menjual 84,31 juta saham dan pada 15 Juni 2023, GPF kembali menjual saham GOTO sebanyak 183,21 juta.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menjelaskan, adanya pelepasan saham GOTO tentu akan memberikan dampak terhadap harga sahamnya sehingga kesulitan untuk naik dan turun, ditambah jika diiringi dengan kinerjanya perusahaan yang belum membaik.

"Namun, dampak pelepasan saham GOTO secara fundamental saya rasa tidak ada," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu, (9/8).

Baca Juga: Harga Sudah Anteng di Atas Rp 100, Pemerintah Singapura Lepas 5,3 Miliar Saham GOTO

Menurut Sukarno, pergerakan saham GOTO cenderung masih akan bergerak volatile kedepannya dan kemungkinan dapat kembali turun dalam waktu dekat dan akan kembali menguat setelah dirasa sudah terdiskon.

Adapun, sentimen positif yang dapat mendongkrak kinerja GOTO berasal dari inflasi yang mulai terkendali dan penurunan suku bunga yang lebih cepat ke depannya.

 

Sukarno menilai saham GOTO masih cukup menarik untuk trading dan tinggal tunggu momentum untuk beli pada waktu yang tepat agar bisa meminimalisir kerugian. Selain itu perlu mencermati laporan kinerja selanjutnya.

Adapun, Sukarno menyarankan untuk wait and see terlebih dahulu karena secara teknikal cenderung downtrend dalam jangka pendek.

"Jika kembali naik resistance yang perlu diperhatikan di Rp 120, sedangkan skenario lanjut turun terdekat di Rp 104, hati-hati jika terjadi breakdown Rp 104," tuturnya.

Baca Juga: Goto Peopleverse Buka-bukaan Soal Transaksi 8,6 Miliar Saham GOTO di Harga Dua Rupiah

Senada, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, pelepasan saham GOTO akan sedikit memberikan sedikit dampak negatif ke harganya. Namun tidak akan ada dampak secara langsung ke fundamental emiten.

Ke depannya, Fajar melihat kinerja GOTO akan sangat tergantung pada sentimen yang berkaitan dengan profitabilitas emiten dan sentimen terkait suku bunga, apakah masih akan tinggi atau melandai.

Senada dengan Sukarno, Fajar menyarankan untuk para investor untuk wait and see terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×