Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mengungkapkan, akuisisi 15% saham yang dilakukan oleh PT Ciputra Development Tbk (CTRA) belum berdampak banyak terhadap terhadap manajemen maupun kinerja perusahaan properti ini.
Presiden Direktur MTLA Anhar Sudrajat mengatakan, pihaknya masih akan melihat bagaimana arahan dari pihak komisaris terkait kerjasama antara Metropolitan Land dan Ciputra.
"Akuisisi ini baru berlangsung beberapa hari sehingga masih sangat awal untuk berbicara mengenai perubahan yang akan terjadi. Yang terpenting, dengan masuknya CTRA ke sini akan menjadi value tambahan bagi kedua belah pihak," kata dia dalam paparan publik yang berlangsung virtual, Rabu (17/11).
Sebagai informasi, pada tanggal 9 November 2021, Reco Newton melepas 2.870.672.500 saham atau setara 37,5% yang diakuisisi oleh PT Metropolitan Persada Internasional (MPI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) lewat anak perusahaannya PT Ciputra Nusantara dan publik.
Hal ini dinilai positif, karena baik CTRA maupun MTLA sama-sama memiliki brand image yang kuat di masyarakat dan ke depannya kolaborasi ini diharapkan dapat menambah nilai positif untuk kedua brand dalam jangka panjang.
Senada, Direktur Keuangan MTLA Olivia Surodjo mengatakan, dirinya melihat tidak akan banyak perubahan yang terjadi setelah CTRA menguasai 15% saham MTLA.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) catatkan marketing sales Rp1,3 triliun di kuartal III-2021
Lebih jauh, dia menjelaskan sebelum CTRA mengakuisisi saham Metropolitan Land, Ciputra yang merupakan pendiri Grup Ciputra adalah Presiden Komisaris Metland. Setelah Ciputra meninggal, kursi Presiden Komisaris diduduki oleh Junita Ciputra yang merupakan putri Ciputra.
Dari pengalaman bertahun-tahun yang lalu, lanjut Olivia, tidak ada perubahan signifikan di bisnis Metland dengan kehadiran Grup Ciputra.
"Jadi saya berpikir secara manajemen atau pengelolaan lahan nantinya, baik CTRA dan MTLA akan berjalan sendiri-sendiri. Adapun kerja sama yang ada, kami tentu terbuka selama itu win-win," ujar dia.
Adapun hingga saat ini, Olivia mengatakan belum ada pembicaraan mengenai proyek yang akan dijalankan bersama CTRA setelah akuisisi tersebut.
Segala sesuatu itu terbuka saja, saya pikir itu layak dipertimbangkan. Saya berharap, dengan kolaborasi yang kuat, akan menguntungkan kedua pihak," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Metropolitan Land Anhar Sudradjat menilai kabar akuisisi saham MTLA oleh CTRA merupakan kabar baik.
"Karena ini jadi sinergi, menambah value dari MTLA. Kita akan semakin baik, semakin kuat," tutur dia.
Selanjutnya: Akhir tahun, beberapa BUMN ini akan dapat suntikan dana lagi dari pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News