Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berhasil membukukan laba Rp 367,97 miliar di tahun 2013. Angka tersebut melesat 44,85% dibanding tahun sebelumnya. Kemudian, pendapatannya naik 10% ke posisi Rp 9,68 triliun.
Analis MNC Securities Reza Nugraha melihat bahwa pendapatan WSKT tumbuh relatif wajar. Namun, emiten konstruksi ini diuntungkan oleh selisih kurs yang besar sehingga laba bersihnya mampu naik tinggi.
"Kalau kita melihat secara keseluruhan, sektor konstruksi 2013 rata-rata laba bersihnya memang tinggi," ucap Reza.
Menurut dia, jika kondisi makro ekonomi tahun ini baik, maka pembangunan masih akan cukup solid. Meski begitu, ada beberapa kendala yang harus diperhatikan oleh emiten konstruksi. Misalnya saja kenaikan suku bunga. Pasalnya, emiten konstruksi bersifat padat modal.
Selain itu, keamanan politik yang disebabkan oleh Pemilihan Umum (Pemilu) pun akan sangat berpengaruh. Reza bilang, kontrak para emiten konstruksi bisa terhambat jika Pemilu memanas.
Ia menilai, pendapatan WSKT tahun ini akan berkisar di angka 10% sampai 15% dan kontrak barunya naik 18% hingga 25%. Kemudian, labanya bisa meningkat 20% sampai 25%.
Saham WSKT tutup di harga Rp 625, naik 2,46% dibanding hari sebelumnya. Reza pun merekomendasikan beli dengan target harga Rp 690.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News