Reporter: Aldo Fernando | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah disuspensi pada Kamis (14/2), saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mulai diperdagangkan lagi sejak sesi I hari ini, Senin (18/2). Pada perdagangan Jumat pekan lalu (15/2), Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham FREN dalam rangka cooling down.
Penghentian sementara perdagangan saham FREN ini dilakukan setelah harga saham FREN terus meroket dalam sebulan terakhir. Pada Kamis (14/2) sebelum terkena suspensi, harga saham FREN melesat sebesar 32,66% ke level Rp 264 per saham.
Hari ini (18/2), setelah suspensi dibuka kembali, saham FREN melesat ke level tertinggi sepanjang masa. Sampai penutupan pasar pada Senin (18/2), saham FREN melonjak 34 poin atau 12,88% di level Rp 298 per saham atau tumbuh sebesar 277,22% secara year to date (YTD).
Analis Panin Sekuritas William Hartanto berpendapat, meroketnya saham FREN dipengaruhi oleh rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang akan melonggarkan aturan terkait dengan transfer spektrum.
Sementara, Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, kenaikan saham FREN pascasuspensi berkaitan dengan akuisisi oleh Indosat Tbk (ISAT). “Masih seputar akusisi oleh ISAT, walaupun sudah berulang kali dibantah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (18/2).
William memprediksi saham FREN masih berpotensi menguat ke depannya. “Tapi kalau liar terus seperti ini, rawan suspend lagi. Bagaimanapun yang naiknya cepat, pasti risikonya tinggi,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (18/2).
Senada, Mino juga memperkirakan, meskipun sudah cukup tinggi, saham FREN masih berpelung melanjutkan trend bullishnya. Mino mematok target harga FREN di Rp 396 dalam jangka menengah.
William bilang, saham FREN bisa mencapai target harga Rp 340 ke depan. “Jika berhasil bertahan di atas 280, maka target selanjutnya 340,” katanya. William menyarankan investor yang ingin membeli FREN untuk menunggu koreksi saham tersebut di sekitar harga Rp 280.
“Ini masih batas aman untuk FREN,. Jangan dikejar di saat harga sedang tinggi-tingginya. Uptrend-nya masih berlanjut, tapi akan selalu ada masa koreksi. Itu yang kita manfaatkan untuk membeli,” jelasnya.
Sementara Mino merekomendasikan investor untuk mempertimbangkan melakukan taking profit saham FREN untuk saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
