kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini gambaran bursa AS sepanjang pekan lalu


Senin, 30 Juni 2014 / 07:05 WIB
Ini gambaran bursa AS sepanjang pekan lalu
ILUSTRASI. Ramuan Penurun Kolesterol, Perlu Diminum Jika Ada Tanda Kolesterol Tinggi Di Kuku


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bursa Amerika Serikat (AS) menutup hari perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (27/6) dengan penguatan. Namun, dibandingkan pekan sebelumnya yang mencetak rekor, indeks AS cenderung tak agresif.

Jumat lalu, Dow Jones Industrial Average ditutup di level 16.851,8, naik kurang dari 0,1% dari hari sebelumnya. Dibanding Jumat pekan sebelumnya (20/6) ketika Dow Jones mencapai rekor di posisi 16.947,1, indeks turun 0,56%.

Senada, Standard & Poor's 500 Index juga tak mampu kembali menoreh rekor pekan lalu. Indeks ini ditutup di level 1960,96 pada Jumat lalu, turun tipis 0,09% dari sepekan sebelumnya yang mencapai level 1962,87. Ini merupakan harga tertinggi yang pernah dicetak S&P.

Pekan lalu investor tak bergerak agresif lantaran dipengaruhi beberapa hal. Salah satunya, konflik geopolitik di kawasan Irak dan Ukraina-Rusia. Konflik di Irak sempat memanas kembali di tengah pekan ketika militer mencoba menyerang kawasan yang diduduki pemberontak ISIL di barat Irak, serta menangkapi pemberontak di perbatasan Yordania.

Kabar yang juga mempengaruhi pergerakan bursa pekan lalu adalah pernyataan Presiden the Federal Reserve St. Louis yang memprediksi kenaikan suku bunga AS akan dilakukan pada Maret 2015 mendatang, lebih cepat daripada perkiraan sebelumnya.

Perekonomian AS berkontraksi 2,9% sepanjang Januari-Maret. Namun, inflasi tahunan bulan Mei mencapai 1,8%, mendekati target inflasi The Fed yaitu 2%. Pemulihan ekonomi AS tersebut yang diperkirakan mendorong The Fed lebih cepat menutup keran pelonggaran stimulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×