kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.073   89,18   1,28%
  • KOMPAS100 1.057   16,45   1,58%
  • LQ45 831   13,55   1,66%
  • ISSI 215   2,30   1,08%
  • IDX30 423   7,01   1,68%
  • IDXHIDIV20 510   7,78   1,55%
  • IDX80 120   1,85   1,56%
  • IDXV30 125   0,65   0,52%
  • IDXQ30 141   2,02   1,46%

Ini Fokus Alokasi Capex Smartfren Telecom (FREN) Tahun 2023


Minggu, 04 Juni 2023 / 06:45 WIB
Ini Fokus Alokasi Capex Smartfren Telecom (FREN) Tahun 2023


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) ingin tetap meraih laba bersih pada tahun 2023. Entitas usaha Sinar Mas Grup ini pun menyiapkan sejumlah strategi untuk menumbuhkan bisnis secara berkelanjutan.

President Director Smartfren, Merza Fachys, mengungkapkan FREN tetap menggelar ekspansi untuk memperkuat infrastruktur dan jaringan, serta layanan kepada pelanggan.

"Sebagai perusahaan telekomunikasi, tidak ada lain kecuali konsisten mengembangkan jaringan, layanan dan produk," kata Merza selepas peluncuran "Smartfren 100% untuk Indonesia", Selasa (23/5).

Baca Juga: Kuartal I-2023, Tower Bersama (TBIG) Kedatangan 597 Penyewaan Baru

Director Investor Relations & Media Smartfren, Gisela Lesmana, membeberkan FREN mengalokasikan belanja modal (capex) senilai Rp 3 triliun untuk menyokong strategi tersebut. Sumber dana capex tahun ini diperoleh secara campuran, dari kas internal dan pinjaman perbankan.

"Kami sudah anggarkan, tapi nanti tentu saja melihat kebutuhan, fleksibel untuk itu. Kebanyakan capex fokus ke penguatan jaringan dan perbaikan layanan pelanggan. Kami sudah petakan area-area mana saja yang harus kami perkuat," ungkap Gisela.

Secara operasional bisnis, Gisela optimistis FREN sudah menerapkan strategi yang tepat. Tampak dari perolehan pendapatan, EBITDA, maupun margin EBITDA yang konsisten bertumbuh.

Baca Juga: Sambil Gencar Ekspansi, Chandra Asri (TPIA) Kembali Membidik Laba Tahun ini

Meski belum merinci target pada tahun ini, Gisela yakin FREN bisa tumbuh sejalan dengan industri telekomunikasi. "Harapannya kami bisa tumbuh sesuai dengan dinamika (industri) dan lebih baik. Kami pantau bagaimana perkembangan di kuartal kedua dan selanjutnya," imbuh Gisela.

Sedangkan dari sisi bottom line, Gisela mengamini akan ada dinamika sesuai dengan kondisi pasar. Sebab, dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) pada pembukuan, FREN juga harus mencatatkan hasil dari penyertaan investasi.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×