Reporter: Ika Puspitasari | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Jumat (25/10). Beberapa analis menilai, bergabungnya putri Hary Tanoesoedibjo ini sedikit banyak menjadi sentimen positif untuk saham MNC Group.
Sampai penutupan perdagangan Jumat (25/10), harga saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 1% ke level Rp 404. Kemudian, saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) naik 1,96% menjadi Rp 156. Dan, harga saham PT MNC Land Tbk (KPIG) naik 2,9% ke posisi Rp 142.
Lalu, harga saham PT MNC Studios International Tbk (MSIN) tercatat naik 6,58% ke level Rp 486 per saham. Harga saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) naik 2%. Sementara, saham PT Media Citra Nusantara (MNCN) pada perdagangan Jumat (25/10) menguat 0,76%.
Baca Juga: Ini dia jejak karier dan politik Angela Tanoesoedibjo, anggota termuda kabinet
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, terpilihnya Angela Tanoesoedibjo sebagai wakil menteri (wamen) secara tidak langsung memberi pengaruh terhadap emiten grup MNC. Sentimen positif lainnya adalah kinerja dari beberapa emiten yang membaik serta valuasi fundamental.
Sedang sentimen negatifnya lebih pada pendapatan iklan yang menurun dari sektor media. "Serta beberapa perusahaan seperti BABP juga masih jelek fundamentalnya," kata Chris, Jumat (25/10) pekan lalu.
Senada, Analis Samuel Sekuritas Suria Dharma bilang, terpilihnya Angela bisa menjadi pengaruh positif untuk emiten yang bergerak di bidang pariwisata. "Kalau sektor pariwisata bisa dikembangkan lebih berhasil lagi, pasti berpengaruh positif pada saham-saham yang berhubungan dengan pariwisata, misalnya, MNC Group kan ada proyek di dekat Tanah Lot," ujar dia.
Baca Juga: Susunan lengkap menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju
Sebagai informasi, MNC Group melalui MNC Land yang bekerjasama dengan Trump Organization memiliki proyek dua proyek properti di Bogor dan Tanah Lot.
Meski demikian, Chris Apriliony merekomendasikan, agar investor untuk memperhatikan fundamentalnya kembali. "Jangan terlalu mengikuti isu yang beredar kecuali untuk trading jangka pendek," jelasnya.
Chris menargetkan, harga MNCN sampai akhir 2019 nanti berada di angka Rp 1.500 dan BMTR di kisaran Rp 500 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News