Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi wajar 0,04% di level 4.987,08 pada Selasa 7 Juli 2020. IHSG hari ini diperkirakan Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas akan kembali koreksi wajar.
Nafan mengatakan, potensi pergerakan IHSG masih akan melemah terlihat dari MACD masih membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic mulai overbought. Di sisi lain, Nafan melihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG.
Pergerakan IHSG menurut Nafan akan bergerak di rasio fibonacci, support maupun resistance pada level 4.865,27 hingga 5.097,14.
Baca Juga: Cermati rekomendasi teknikal saham MAPI, AALI, MYOR untuk perdagangan besok
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. Astra Agro Lestari (AALI). Pergerakan saham AALI masih terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan sell on strength pada area Rp 8.700 – Rp 8.900, dengan target harga di level Rp 8.200. Resistance ada di Rp 9.000 dan Rp 9.500.
2. Adhi Karya (ADHI). Pergerakan harga saham ADHI telah menguji beberapa garis MA 10 maupun 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Sebaiknya akumulasi beli pada area level Rp 615 – Rp 625, dengan target harga secara bertahap di level Rp 650, Rp 695, Rp 805, Rp 915 dan Rp 1.100. Sedangkan support ada di Rp 585.
Baca Juga: IHSG besok diprediksi akan lanjutkan pelemahan, ini penyebabnya
3. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Terlihat pola bearish outside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan sell on strength pada area level Rp 6.400 – Rp 6.600, dengan target harga di level Rp 6.000 dengan resistance di Rp 6.900.
4. Gudang Garam (GGRM). Pergerakan harga GGRM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham GGRM pada area level Rp 46.500 - Rp 46.700, dengan target harga secara bertahap di level Rp 48.700 dan Rp 66.125. Support ada di Rp 44.575.
5. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga saham HMSP telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area Rp 1.630 – Rp 1.640, dengan target harga di level level Rp 1.670, Rp 1.850, Rp 2.030, Rp 2.210 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.630 dan Rp 1.570.
Baca Juga: Besok, IHSG diprediksi bergerak sideways
6. Matahari Departement Store (LPPF). Pergerakan harga saham LPPF telah menguji garis MA60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 1.400 – Rp 1.410, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.470, Rp 1.560, Rp 1.670, Rp 1.930 dan Rp 2.190. Support ada di Rp 1.350.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News