kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Ingin lebih ekspansif, HokBen berencana IPO


Kamis, 17 Mei 2018 / 18:02 WIB
Ingin lebih ekspansif, HokBen berencana IPO
ILUSTRASI.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eka Bogainti, pengelola gerai HokBen berencana melakukan penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO). Dengan dana segar dari hasil IPO, perusahaan berharap bisa lebih lebih masif mengembangkan bisnis, salah satunya ekspansi ke luar Jawa dan Bali.

Marketing Communications Group Head HokBen Francisca Lucky menyampaikan, saat ini, perusahaan sudah ada rencana ke arah sana (IPO). Apalagi mengingat kompetitor sudah mulai menggalang dana dari pasar modal.

"HokBen lagi menyusun, belum tahu kapan, tetapi memang sudah kepikiran untuk IPO. Mudah-mudahan setelah semuanya rapi untuk kesiapannya kami bisa IPO," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (17/5).

Apalagi sebagai brand lokal yang memiliki daya saing di industri F&B, perusahaan harus terus  ekspansi gerai. Saat ini, total 143 gerai HokBen baru berada di Jawa dan Bali. Ke depan perusahaan berupaya untuk memperluas cakupan di luar pulau.

"Pasti semua bisnis itu ingin berkembang lebih luas, apalagi sebagai brand lokal Indonesia asli dan sudah dikenal di luar negeri, kami dapat brand award internasional bersama Garuda, 21 dan Telkom," lanjutnya.

HokBen berkeinginan memperluas jangkauan ke luar Jawa dan Bali, namun saat ini pihaknya masih mempertimbangkan infrastruktur logistik. Pasalnya, seluruh bahan baku harus dalam keadaan fresh sampai di gerai.

"Tantangan kami tidak bisa buka di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi itu karena distribusi makanan. Di HokBen itu semua bahan baku harus baik, saat ini kami baru punya dua hub di Yogyakarta dan Surabaya. Yogyakarta untuk cover seluruh Jawa Tengah dan Surabaya untuk cover Jawa Timur dan Bali," papar Francisca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×