kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin fokus ke bisnis data dan seluler, XL Axiata (EXCL) jual data center ke PDG


Selasa, 09 Juli 2019 / 13:51 WIB
Ingin fokus ke bisnis data dan seluler, XL Axiata (EXCL) jual data center ke PDG


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor, pengembang, dan operator infrastruktur internet berbasis di Singapura, Princeton Digital Group (PDG) mengakuisisi 70% kepemilikan layanan data center PT XL Axiata Tbk (EXCL). Group Head Corporate Communication EXCL Tri Wahyuningsih mengatakan, dengan akuisisi ini, EXCL akan lebih fokus ke bisnis telekomunikasi data dan seluler.

“Sementara teknologi dan pengelolaan data center akan ditangani secara lebih profesional oleh perusahaan patungan tersebut,” kata dia, Selasa (9/7). Sebelumnya, EXCL dan PDG menandatangani pendirian usaha patungan dengan nama PT Princenton Digital Group Data Centres (PDG Data Centres).

Perusahaan patungan ini memiliki modal dasar Rp 10 miliar. Jumlah modal tersebut terbagi menjadi 100.000 saham dengan nilai nominal Rp 100.000. Dalam kesepakatan perusahaan patungan tersebut, setelah terpenuhinya seluruh kondisi dan syarat dalam perjanjian, sebanyak 70% saham PDG Data Centres memang akan dimiliki oleh PDG.

Sayangnya, Tri belum mau mengungkapkan nilai akuisisi tersebut. Yang jelas, hasil penjualan saham EXCL ke PDG dalam perusahaan patungan tersebut, sebagian besar akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) XL Axiata.

EXCL tertarik untuk mendirikan perusahaan patungan ini karena yakin bahwa pasar layanan data center akan berkembang pesat di Indonesia. Ditambah lagi, ia yakin bahwa perpaduan antara pengalaman EXCL dan keahlian yang dimiliki PDG di bidang telekomunikasi dan teknologi akan membawa dampak positif bagi perusahaan patungan tersebut. “Joint venture ini semestinya diposisikan dengan baik untuk menaklukkan pasar,” ucap dia.

Meskipun melihat prospek cerah dari bisnis ini, ia mengatakan bahwa selama ini, kontribusi bisnis data center terhadap total pendapatan EXCL belum signifikan. Sebagai informasi, pendapatan dari bisnis data center ini masuk ke dalam pendapatan dari jasa telekomunikasi lainnya. Berdasarkan laporan keuangan EXCL tahun 2018, sumber pendapatan jasa telekomunikasi lainnya hanya berkontribusi sebesar 4,55% terhadap total pendapatan EXCL yang sebesar Rp 22,93 triliun.

Asal tahu saja, EXCL memiliki lima data center yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu, layanan data center PDG dan infrastruktur lainnya telah beroperasi di China, Singapura, Indonesia, dan India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×