Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
Lalu apakah sebaiknya para pemilik SBR006 memanfaatkan momen ini untuk melakukan early redemption? Yuk, kita simak simulasi keuntungan SBR006 di bawah ini:
Jika investor saat itu memiliki 10 unit SBR006 atau senilai Rp 10 juta maka, kupon per unit yang didapatkan akan menggunakan perhitungan Rp 1 juta dikali 1/12 x 7,95% = Rp 6.625 per bulan
Kupon yang diterima dalam sebulan dengan kepemilikan 10 unit adalah Rp 6.625 x 10 unit = Rp 66.250 per bulan.
Nah, jika pemilik SBR006 memutuskan early redemption 50%, maka kupon yang diterima setiap bulan hingga akhir tempo Rp 6.625 x 5 unit = Rp 33.125
Dengan demikian, jika investor tidak melakukan early redemption, keuntungan yang diperoleh sejak awal hingga akhir jatuh tempo sebesar Rp 1.590.000. Tetapi ingat, jumlah ini belum dipotong pajak PPh 15% ya.
Baca Juga: Setelah Obligasi Ritel SBR009, Sukuk SR012 Diyakini Bakal Kebanjiran Peminat
Sementara jika memutuskan untuk melakukan early redemption, keuntungan yang diperoleh hanya akan sebesar Rp 1.192.500, belum termasuk potongan pajak PPh 15%. Dengan asumsi tidak ada capital gain atau capital loss ketika early redemption.
Early redemption kali ini akan dilakukan melalui sistem elektronik yang ada di mitra distribusi tempat pemilik SBR006 melakukan pemesanan. Kemudian, investor mengajukan early redemption dengan memasukkan nominal yang diinginkan melalui sistem elektronik pada mitra distribusi.
Lalu pada tanggal setelmen, pemilik SBR006 akan menerima pokok SBR006 sebesar nominal yang diajukan pada saat periode early redemption. Pemilik juga akan mendapatkan kupon selama satu bulan sesuai ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
