kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Infovesta Utama Targetkan IHSG Capai Level 7.800 di Tahun 2023


Rabu, 07 Desember 2022 / 19:04 WIB
Infovesta Utama Targetkan IHSG Capai Level 7.800 di Tahun 2023
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditargetkan capai 7.800


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi global diperkirakan masih akan berlanjut di 2023. Kendati begitu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih mampu bertumbuh di tahun depan.

Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro mengatakan, pada triwulan pertama 2023, pasar saham akan dibayangi ketidakpastian dari sisi inflasi yang akan mempengaruhi kebijakan moneter bank sentral.

Apalagi baru-baru ini data terbaru dari tenaga kerja Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan penguatan. Sehingga mendorong keyakinan pasar inflasi AS masih akan tinggi dan The Fed diprediksi masih akan mempertahankan kebijakan moneter ketatnya, setidaknya hingga kuartal I 2023.

"Uncertainty inflasi juga bisa berasal dari kenaikan harga energi akibat meningkatnya demand dari China jika ekonominya kembali dibuka secara menyeluruh," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/12).

Namun, dilanjutkannya, jika setelah kuartal I 2023 inflasi dapat berbalik arah dan semakin melandai hingga kuartal II 2023 maka pasar memprediksi laju kenaikan bank sentral akan mulai mereda dan menjadi sentimen positif untuk IHSG.

Nico juga memperkirakan rebound juga berpotensi lanjut di kuartal III dan IV seiring sentimen mulainya kampanye pemilu yang akan mendorong perputaran uang dan dapat berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: IHSG Melorot Lima Hari Berturut-turut, Begini Proyeksinya untuk Kamis (7/12)

"Ini yang akan menjadi potensial surprise upside untuk IHSG tahun depan," katanya.

Dengan skenario moderat, IHSG diprediksi mampu mencatatkan upside return 5,40%. Sementara jika dengan skenario lebih optimis, IHSG diprediksi mencatatkan upside return 11% pada tahun 2023. Dengan kata lain, target IHSG diantara 7.500 sampai 7.800.

Nico memaparkan, sentimen domestik dapat berasal dari resilient-nya ekonomi yang ditunjang dengan solidnya berbagai indikator makro dan kebijakan moneter BI yang tidak seagresif tahun 2022. Dalam hal kenaikan suku bunga jika inflasi dan nilai tukar rupiah bisa terkendali. Selain itu terkait pemilu dan kenaikan upah tahun 2023 yang akan mendorong peningkatan daya beli konsumen sehingga dapat menjadi pendorong untuk pertumbuhan ekonomi.

"Sedangkan dari global, pasar perlu mencermati beberapa hal seperti kebijakan moneter beberapa bank sentral utama dunia, perang Rusia-Ukraina dan re-opening China yang dapat kembali mendorong volatilenya harga komoditas," jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, Nico menilai bahwa selain saham saham bank besar yang akan selalu menjadi primadona jika kondisi pasar membaik, tahun depan sektor energi dan sektor konsumer juga bisa menjadi pilihan sektor yang diunggulkan.

Sektor energi prospeknya dipengaruhi potensi lanjutan kenaikan harga komoditas pasca winter season hingga kuartal I 2023 serta potensi meningkatnya demand komoditas dari China. Dari sektor konsumer masih akan prospektif seiring karakter dari sektor ini yang tergolong defensif karena akan selalu dibutuhkan masyarakat pada umumnya apapun situasi market.

 

Dengan demikian, Infovesta menjagokan big 4 saham perbankan yakni BBCA, BBRI, BMRI, BBNI. Selain itu saham lainnya yang disarankan dari sektor konsumer yakni MYOR, INDF, dan ICBP.

Dijelaskannya, MYOR berdasarkan laporan keuangannya mencetak pertumbuhan pendapatan yang masih solid dan biaya input yang lebih rendah. Sedangkan INDF mempunyai barang yang ter-diversifikasi melalui anak perusahaannya.

"ICBP adalah pemimpin pangsa pasar produk mie instan yang tercatat masih memberikan pertumbuhan dan profitabilitas yang bagus," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×