kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Inflow asing di pasar obligasi membantu rupiah menguat


Senin, 07 Januari 2019 / 17:32 WIB
Inflow asing di pasar obligasi membantu rupiah menguat


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing masuk atau capital inflow ke pasar obligasi membuat rupiah semakin menguat. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin (7/1) rupiah tercatat menguat 1,31% ke Rp 14.082 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 1,7% ke Rp 14.105 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah masih melanjutkan penguatan karena didukung inflow yang terus terjadi di pasar obligasi. Ia mencatat dalam beberapa hari terakhir yield obligasi seri benchmark turun 8 basis poin-10 basis poin. Lelang surat utang negara (SUN) yang cukup ramai dengan menerima permintaan Rp 55 triliun juga menopang penguatan rupiah.

Josua memproyeksikan, rupiah berpotensi meneruskan penguatan karena masih merespons positif pernyataan dovish Gubernur The Fed Jerome Powell mengenai kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang lebih fleksibel. Selain itu, rupiah berpotensi menguat karena pertumbuhan ekonomi di AS diproyeksikan melambat dari 2,9% di tahun lalu menjadi 2,5% di akhir tahun nanti.

Apalagi pemerintahan AS masih shut down. Dus, Josua memproyeksikan, dollar AS masih akan tertekan dan rupiah pada perdagangan, Selasa (8/1), dan berpotensi menguat terbatas ke Rp 13.950 per dollar AS hingga Rp 14.125 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×