kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inflasi relatif melambat, rupiah konsisten menguat


Rabu, 01 Juni 2011 / 17:31 WIB
Inflasi relatif melambat, rupiah konsisten menguat
Dev Patel mengungkapkan alasan tidak ingin memerankan karakter agen rahasia James Bond yang legendaris.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Melambatnya inflasi untuk bulan yang keempat menguatkan otot rupiah hingga sore ini. Mata uang Garuda ini sukses melanjutkan penguatannya hingga hari yang kelima.

Nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke level Rp 8.538 per dollar AS, hingga pukul 16.22 di Jakarta. Kemarin, mata uang Garuda ini menyentuh Rp 8.531 per dolar AS, level terkuatnya sejak 12 Mei.

Hari ini, Biro Pusat Statistik baru merilis kenaikan inflasi Mei sebesar 5,98% dari tahun lalu. Angka ini melambat dibandingkan dengan inflasi April yang mencapai 6,16%. Rupiah juga diperdagangkan di dekat level tertinggi tiga pekan seiring meningkatnya dana asing yang masuk ke surat utang pemerintah. Dana asing yang masuk ke obligasi negara meningkat 1,2% menjadi Rp 224,06 triliun selama bulan lalu hingga 30 Mei.

Ekonom Oversea-Chinese Banking Corp. Gundy Cahyadi menyebut inflasi relatif melambat, sehingga meningkatkan sentimen di pasar obligasi. "Ada beberapa optimisme baru yang muncul dari zona euro atas kemungkinan rencana bailout Yunani. Hal ini juga membantu mengangkat sentimen di seluruh pasar," imbuhnya.

Perdana Menteri Luksemburg Jean-Claude Juncker mengatakan, para pemimpin Uni Eropa akan memutuskan tambahan bantuan untuk Yunani pada akhir Juni ini, dan telah mengesampingkan restrukturisasi total utang Yunani.

Sementara, harga obligasi pemerintah bertenor 10 tahun naik. Data Inter-Dealer Market Association menunjukkan, imbal hasil obligasi yang berakhir Juli 2021 turun tiga basis poin atau 0,03%, hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×