kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inflasi dan data perumahan menopang Wall Street


Selasa, 19 Agustus 2014 / 21:01 WIB
Inflasi dan data perumahan menopang Wall Street
ILUSTRASI. Resep Perkedel Tahu (Dok/Tribun Medan)


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (19/8). Mata investor di perdagangan awal tertuju pada inflasi yang terbatas dan data perumahan. 

Standard & Poor's Indez menguat 0,2% ke 1.974,81 pada pukul 9.31 pagi waktu New York. Nasdaq Composite yang kemarin mencapai level tertinggi dalam 14 tahun terakhir, pada perdagangan pagi kembali menguat 0,1%. 

Departemen Perdagangan AS mengumumkan pembangunan konstruksi baru tumbuh 15,7% menjadi 1,09 juta di bulan Juli dibanding setahun sebelumnya. Di bulan Juni, ada pertumbuhan 945.000. Kenaikan di sektor perumahan ini lebih besar dibanding perkiraan pasar sebelumnya.

Di tempat terpisah, AS merilis inflasi di bulan Juni naik 0,1%, lebih rendah dibanding Juni yang tumbuh 0,3%. Dalam waktu 12 bulan hingga Juli, Consumer Price Index naik 2%, lebih kecil dibanding inflasi tahunan di bulan Juni yang sebesar 2,1%. 

Inflasi di bulan Juli merupakan yang terendah dalam waktu lima bulan terakhir.

"Inflasi benar di posisinya saat ini. Dan data perumahan, mengejutkan," kata Mall Maley, di Equity Strategist di Miiler Tabak & Co LLC pada Bloomberg. S&P 500 menguat 0,9% kemarin lantaran ada penurunan konflik di Ukraina. 

Besok bank sentral AS Federal Reserve akan merilis hasil pertemuan di akhir Juli lalu. Kamis, Gubernur The Fed Janet Yellen akan bertemu dengan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi di Jackson Hole, Wyoming dalam simposium tahunan mengenai kebijakan moneter global. Yellen sebelumnya mengatakan, akan memberikan lebih banyak waktu untuk bunga rendah setelah menghentikan stimulus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×