kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Inflasi AS rendah, EUR/USD melanjutkan penguatan


Minggu, 13 Agustus 2017 / 15:10 WIB
Inflasi AS rendah, EUR/USD melanjutkan penguatan


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Sajian data Inflasi Amerika Serikat (AS) yang diluar perkiraan akhirnya kembali menekan mata uang dollar AS. Walaupun sempat menguat pada sesi Asia, greenback harus tertunduk di hadapan euro akhir pekan lalu. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (12/8), pasangan EUR/USD ditutup menguat 0,42% ke level 1,1821.

Alwi Assegaf, analis PT Global Kapital Investama Berjangka mengatakan, inflasi AS bulan Juli yang hanya tumbuh 0,1% semakin menurunkan harapan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS pada bulan Desember nanti. Sebelum akhirnya dirilis, pasar cukup optimis inflasi akan tumbuh dari 0% ke level 0,2%.

"Data inflasi sangat penting buat dollar AS karena kemarin PPI hasilnya buruk. Ini menjadi pertimbangan The Fed untuk menaikkan suku bunga," ujarnya kepada KONTAN, akhir pekan.

Namun, karena hasilnya mengecewakan greenback justru makin terperosok. Indeks dollar terkoreksi sekitar 0,36% ke level 93,069. Dollar AS kembali tertekan ketegangan antara AS dan Korea Utara.

Sementara itu dari kawasan Uni Eropa, euro masih mendapatkan sentimen positif dari rencana European Central Bank (ECB) untuk mulai memperketat kebijakan moneternya. Bank Sentral Uni Eropa itu kemungkinan akan mulai mengurangi program stimulus pada September. "Ini bisa menjadi stimulus buat euro," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×