kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Induk Usaha Gelar Tender Offer, Cek Rekomendasi Tower Bersama Infrastructure (TBIG)


Rabu, 08 November 2023 / 16:54 WIB
Induk Usaha Gelar Tender Offer, Cek Rekomendasi Tower Bersama Infrastructure (TBIG)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd (BDIA) akan menggelar penawaran tender sukarela alias voluntary tender offer terkait saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). 

BDIA akan melakukan penawaran tender terhadap 1 miliar TBIG. Ini setara dengan 4,42% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh di dalam TBIG. 

Hingga saat ini, BDIA mengempit 75,4% saham Tower Bersama Infrastructure. Setelah penawaran tender kepemilikan BDIA akan menggemuk menjadi 79,8%. 

BDIA menetapkan harga penawaran tender sukarela sebesar Rp 2.300 per saham. Dus, perusahaan asal Singapura ini menyiapkan dana sebesar Rp 2,3 triliun. 

Baca Juga: Dukungan Induk Usaha Untuk Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Lewat Tender Offer

Harga voluntary tender offer tersebut 11,45% premium di atas rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian TBIG yang diperdagangkan selama 90 hari sebelum tanggal 7 November 2023. 

Dalam hitungan Bersama Digital Infrastructure Asia, harga rata-rata harga tertinggi harian TBIG yang di perdagangan selama periode 90 hari bursa berada di level Rp 2.064 per saham. 

 

Kemudian harga penawaran tender sukarela itu 7,48% premium di atas harga tertinggi pada 6 November 2023. Pada hari itu, TBIG sempat menyentuh level tertinggi di Rp 2.140 per saham. 

Ini bukan kali pertama BDIA melakukan tender offer. Pada 2022, BDIA menggelar voluntary tender offer sebesar 2,48 miliar saham TBIG dengan harga di Rp 3.200 per saham. 

Baca Juga: Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Optimis di Bisnis Fiber Optik

Research Analyst CGS-CIMB Sekuritas Bob Setiadi mencermati dari penawaran tender sukarela sebelumnya, harga saham TBIG mengalami kenaikan 12% selama periode penawaran.

"Namun harga saham TBIG turun 10% dalam satu bulan setelah tanggal ex-date voluntary tender offer," jelas Bob dalam riset, Rabu (8/11). 

Dalam hitungannya, nilai wajar TBIG dengan EV/EBITDA forward dalam 12 bulan berada di 13,1 kali. Ini minus 0,35 standar deviasi di bawah rata-rata lima tahun. 

Baca Juga: Sarana Menara (TOWR) Didukung Bisnis Fiber Optik, Cek Rekomendasi Sahamnya

CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan hold pada TBIG dengan target harga di Rp 2.200. Hingga akhir perdagangan Rabu (8/11), TBIG berada di posisi Rp 2.050. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×