Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indospring Tbk (INDS) berencana menggelar pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:10. Untuk mengeksekusi aksi korporasi ini, INDS akan terlebih dulu meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang akan diselenggarakan pada 12 Juni 2024.
Dengan rasio pemecahan saham 1:10, maka jumlah saham INDS akan berubah dari sebelumnya 656.249.710 saham menjadi 6.562.497.100 saham setelah stock split. Sedangkan nilai nominal saham berubah dari semula Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham setelah pemecahan saham.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/5), manajemen Indospring mengungkapkan stock split ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan likuiditas perdagangan saham INDS di BEI. Manajemen Indospring kemudian menegaskan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi yang berpengaruh terhadap jumlah saham dan/atau permodalan INDS dalam jangka waktu enam bulan setelah tanggal pelaksanaan pemecahan saham.
Baca Juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen Indospring (INDS) Senilai Rp 65,62 Miliar
Berikut jadwal rencana pemecahan saham (stock split) INDS:
- Pengajuan permohonan persetujuan prinsip pemecahan saham ke BEI: 28 Maret 2024
- Pemberitahuan Mata Acara RUPS: 26 April 2024
- Penerimaan persetujuan prinsip pemecahan saham dari BEI: 16 April 2024
- Pengumuman RUPS: 6 Mei 2024
- Pemanggilan RUPS: 21 Mei 2024
- RUPS: 12 Juni 2024
- Pengajuan permohonan pencatatan saham: 21 Juni 2024
- Pengumuman jadwal pelaksanaan pemecahan saham: 28 Juni 2024
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 3 Juli 2024
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 4 Juli 2024.
Sekadar mengingatkan, INDS merupakan emiten dari Indoprima Group yang bergerak dalam bidang industri suku cadang kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih. Pada perdagangan Senin (6/5), harga saham INDS mengalami fluktuasi sebelum akhirnya ditutup menguat 0,98% ke level Rp 2.070 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News