Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT IndoInternet Tbk (EDGE) akan mengeksekusi rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split pada Rabu (15/11) dengan rasio 1:5.
Selasa (14/11) merupakan hari terakhir saham EDGE diperdagangkan dengan nominal lama. Hingga penutupan hari ini (14/11), EDGE parkir di level Rp 19.500 per saham.
Dengan rasio 1:5, maka harga saham EDGE akan menjadi Rp 3.900 per saham pada Rabu (15/11). Nilai tersebut akan berlaku di pasar reguler dan negosiasi.
Sekretaris Perusahaan IndoInternet Donauly Elena Situmorang menjelaskan dengan stock split ini, nominal saham EDGE akan berubah dari Rp 50 per saham menjadi Rp 10 per saham.
Baca Juga: Indointernet (EDGE) Optimistis Menatap Prospek Bisnis hingga Akhir Tahun
Dengan dilaksanakannya pemecahan saham, maka jumlah saham yang diterbitkan dan disetor EDGE akan berubah dari 404,05 juta saham menjadi 2,02 juta saham.
Elena menjelaskan stock split ini bertujuan untuk memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI), terkait dengan jumlah saham free float yang paling sedikit 50 juta saham atau 7,5%.
"Berdasarkan Daftar Pemegang Saham EDGE, jumlah saham free float sebesar 35.598.00 atau 8,81% dari modal ditempatkan dan disetor," jelas dia dalam keterbukaan informasi.
Tak hanya itu, stock split ini akan membuat harga saham EDGE menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel sehingga bisa meningkatkan jumlah investor dalam bertransaksi di EDGE.
"Dengan peningkatan jumlah saham tersebut, diharapkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia akan menjadi lebih aktif," kata Elena.
Untuk mengeksekusi aksi korporasi ini, EDGE telah mengantongi restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 25 Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News