Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap III Tahun 2018 senilai Rp 2,719 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/4), obligasi ini akan dipecah dalam lima seri. SeriĀ A senilai Rp 1,209 triliun dengan kupon sebesar 6,05% dan bertenor 370 hari.
Lalu, seri B senilai Rp 630 miliar dengan besaran kupon 7,40% dan tenor tiga tahun. Obligasi seri C senilai Rp 98 miliar dengan tingkat kupon 7,65% per tahun dan tenor lima tahun.
Obligasi seri D senilai Rp 266 miliar berkupon 8,20% dengan jangka waktu tujuh tahun. Terakhir, obligasi seri E senilai Rp 516 miliar dengan kupon 8,70% dan jangka waktu 10 tahun.
Kupon perdana akan dibayarkan pada 3 Agustus 2018. Sedangkan kupon terakhir sekaligus jatuh tempo akan dibayarkan sebagai berikut:
Pada 13 Mei 2019 untuk obligasi seri A.
Tanggal 3 Mei 2021 untuk obligasi seri B.
Tanggal 3 Mei 2023 untuk obligasi seri C.
Tanggal 3 Mei 2025 untuk obligasi seri D.
Tanggal 3 Mei 2028 untuk obligasi seri E.
Surat utang akan memasuki masa penawaran umum pada 26-27 April 2018. Kemudian, pada 30 April 2018 tanggal penjatahan, dan 3 Mei 2018 tanggal distribusi obligasi secara elektronik.
Penawaran kali ini merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II Indosat dengan target dana total Rp 9 triliun. Sebelumnya, emiten berkode ISAT ini telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I tahun 2017 dengan jumlah dana yang dihimpuni Rp 2,70 triliun.
Tahap selanjutnya Indosat juga telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II tahun 2017 senilai Rp 2,72 triliun.
Pengampu hajat dalam penerbitan ini adalah PT BCA Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News