kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosat Ooredoo Hutchison akan Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo November 2022


Kamis, 22 September 2022 / 13:53 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison akan Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo November 2022
ILUSTRASI. Gerai Indosat pada pusat belanja di Jakarta.Indosat Ooredoo Hutchison siap lunasi obligasi dan sukuk jatuh tempo November 2022.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berencana melunasi obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo pada 9 November 2022. Nilai pokok obligasi tersebut Rp 498 miliar dan jumlah pokok sukuk Rp 14 miliar.

Surat utang bernama Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri C tersebut diterbitkan pada 10 November 2017. Tingkat bunga tetapnya adalah sebesar 7,65% per tahun dengan periode pembayaran bunga tiga bulan sekali.

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri C juga diterbitkan di tanggal yang sama. Surat utang berbasis syariah ini juga mempunyai suku bunga tetap 7,65% per tahun yang dibayarkan tiap tiga bulan sekali.

Baca Juga: Asing Net Sell Jumbo Rp 1,59 Triliun Sepekan, Cek Saham-saham yang Banyak Dijual

Dalam keterbukaan informasi, Rabu (21/9), manajemen IOH menyampaikan akan melunasi obligasi dan sukuk tersebut dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2022 atau dengan menggunakan fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan.

"Per tanggal 30 Juni 2022, perusahaan memiliki fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan sebesar Rp 6 triliun," ucap manajemen IOH dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Perusahaan IOH Billy Nikolas Simanjuntak.

Tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, kelangsungan usaha perusahaan pada saat tanggal pengungkapan ini.

Berdasarkan Investor Memo IOH, per tanggal 30 Juni 2022, IOH memiliki utang pokok (tidak termasuk biaya transaksi yang belum diamortisasi dan liabilitas sewa) sebesar Rp 20,62 triliun.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Akan Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Rp 15 Triliun

Komposisi utang pokok perusahaan terdiri dari pinjaman dalam miliar rupiah Rp 13,43 triliun dan obligasi dalam miliar rupiah Rp 7,19 triliun.

Posisi kas perusahaan per 30 Juni 2022 adalah sebesar Rp 6,81 triliun dengan utang bersih Rp 13,80 triliun. Sementara itu, total utang jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan sebesar Rp 8,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×