kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Indosat (ISAT) siapkan dana pelunasan obligasi Rp 584 miliar yang jatuh tempo besok


Rabu, 03 Juni 2020 / 16:00 WIB
Indosat (ISAT) siapkan dana pelunasan obligasi Rp 584 miliar yang jatuh tempo besok
ILUSTRASI. Indosat (ISAT) akan menggunakan kas internal dan fasilitas pinjaman yang belum digunakan untuk memenuhi kewajiban.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) telah melunasi Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri B pada Selasa, 2 Juni 2020. Surat utang dengan dengan nilai pokok Rp 628 miliar tersebut jatuh tempo pada 31 Mei 2020.

Obligasi korporasi ini memiliki tingkat bunga 8,15% per tahun. Berdasarkan keterbukaan informasi ISAT, Selasa (2/6), sumber dana pelunasan tersebut berasal dari dana internal perusahaan.

Pada Rabu, 4 Juni 2020, Indosat kembali memiliki obligasi jatuh tempo senilai Rp 584 miliar. Obligasi Berkelanjutan Indosat Tahap II tahun 2015 Seri C tersebut ditawarkan dengan bunga 10% per tahun.

Baca Juga: Lebaran di tengah pandemi Covid-19, trafik data Indosat Ooredoo (ISAT) naik 27%

SVP-Head of Corporate Communications ISAT Turina Farouk mengatakan, Indosat juga sudah menyiapkan dana pelunasan obligasi yang bakal jatuh tempo selanjutnya. "Indosat Ooredoo akan menggunakan kas internal dan fasilitas pinjaman yang belum digunakan untuk memenuhi kewajiban tersebut," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (3/6).

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan ISAT per kuartal I-2020, total pinjaman beserta obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun berjumlah Rp 4,5 triliun.

Ini terdiri dari utang obligasi Rp 3,3 triliun, sukuk Rp 636,51 miliar, dan pinjaman dari lembaga keuangan Rp 570 miliar. Menurut Turina, semua kewajiban di atas juga bakal dilunasi dengan kas internal dan fasilitas kredit yang belum dicairkan.

Baca Juga: Catatkan kenaikan trafik, Indosat Ooredo belum bisa prediksi kinerja kuartal II-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×