kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Indosat (ISAT) siapkan dana pelunasan obligasi Rp 584 miliar yang jatuh tempo besok


Rabu, 03 Juni 2020 / 16:00 WIB
Indosat (ISAT) siapkan dana pelunasan obligasi Rp 584 miliar yang jatuh tempo besok
ILUSTRASI. Indosat (ISAT) akan menggunakan kas internal dan fasilitas pinjaman yang belum digunakan untuk memenuhi kewajiban.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) telah melunasi Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri B pada Selasa, 2 Juni 2020. Surat utang dengan dengan nilai pokok Rp 628 miliar tersebut jatuh tempo pada 31 Mei 2020.

Obligasi korporasi ini memiliki tingkat bunga 8,15% per tahun. Berdasarkan keterbukaan informasi ISAT, Selasa (2/6), sumber dana pelunasan tersebut berasal dari dana internal perusahaan.

Pada Rabu, 4 Juni 2020, Indosat kembali memiliki obligasi jatuh tempo senilai Rp 584 miliar. Obligasi Berkelanjutan Indosat Tahap II tahun 2015 Seri C tersebut ditawarkan dengan bunga 10% per tahun.

Baca Juga: Lebaran di tengah pandemi Covid-19, trafik data Indosat Ooredoo (ISAT) naik 27%

SVP-Head of Corporate Communications ISAT Turina Farouk mengatakan, Indosat juga sudah menyiapkan dana pelunasan obligasi yang bakal jatuh tempo selanjutnya. "Indosat Ooredoo akan menggunakan kas internal dan fasilitas pinjaman yang belum digunakan untuk memenuhi kewajiban tersebut," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (3/6).

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan ISAT per kuartal I-2020, total pinjaman beserta obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun berjumlah Rp 4,5 triliun.

Ini terdiri dari utang obligasi Rp 3,3 triliun, sukuk Rp 636,51 miliar, dan pinjaman dari lembaga keuangan Rp 570 miliar. Menurut Turina, semua kewajiban di atas juga bakal dilunasi dengan kas internal dan fasilitas kredit yang belum dicairkan.

Baca Juga: Catatkan kenaikan trafik, Indosat Ooredo belum bisa prediksi kinerja kuartal II-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×