kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Indosat (ISAT) Siapkan Dana Pelunasan Obbligasi Jatuh Tempo Rp 1,33 Triliun


Rabu, 06 Juli 2022 / 19:19 WIB
Indosat (ISAT) Siapkan Dana Pelunasan Obbligasi Jatuh Tempo Rp 1,33 Triliun
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berencana melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada 23 Juli 2022. Nilai pokok obligasinya mencapai Rp 1,33 triliun.

Surat utang bernama Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 Seri B tersebut diterbitkan pada 24 Juli 2019. Tingkat bunga tetapnya adalah sebesar 9% per tahun dengan periode pembayaran bunga tiga bulan sekali.

SVP Head of Corporate Communications IOH Steve Saerang mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dana pelunasan obligasi tersebut. "IOH berencana melunasi obligasi yang jatuh tempo bulan Juli 2022 dengan menggunakan fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan," kata Steve saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (6/7).

Baca Juga: ISAT Fokus Percepatan Integrasi, Tunda Pembagian Dividen

Sementara itu, terkait rencana penerbitan obligasi selanjutnya, perusahaan masih akan mempertimbangkan semua alternatif pendanaan.

Berdasarkan Investor Memo IOH, per tanggal 31 Maret 2022, IOH memiliki utang pokok (tidak termasuk biaya transaksi yang belum diamortisasi dan liabilitas sewa) sebesar Rp 20,69 triliun. Komposisi utang pokok perusahaan terdiri dari pinjaman dalam miliar rupiah Rp 11,15 triliun dan obligasi dalam miliar rupiah Rp 9,55 triliun.

Posisi kas perusahaan per Maret 2022 adalah sebesar Rp 3,85 triliun dengan utang bersih Rp 16,84 triliun. Sementara itu, total utang jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan sebesar Rp 7,0 triliun.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) masih Kaji Rencana Penggunaan Laba Bersih 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×