kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) perpanjang kerjasama dengan Astra Daihatsu Motor


Rabu, 24 Februari 2021 / 15:43 WIB
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) perpanjang kerjasama dengan Astra Daihatsu Motor
ILUSTRASI. Ratusan mobil siap ekspor terparkir di pelabuhan PT Indonesia Kendaraan Terminal?Tbk, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (06/08). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) terus melakukan penjajakan kerjasama layanan bongkar muat dan penumpukan kendaraan terhadap para produsen kendaraan. Kali ini, IPCC memperoleh perpanjangan kontrak dengan salah satu pabrikan ternama di Indonesia, yaitu PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Reza Priyambada Investor Relation IPCC mengatakan perjanjian Kontrak Kerjasama Layanan Pelabuhan yang ditandatangani kedua belah pihak meliputi penanganan kargo kendaraan CBU milik ADM, baik untuk kegiatan ekspor maupun impor.

ADM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang diantaranya memproduksi dan melakukan ekspor-impor kendaraan bermotor merek Daihatsu, Toyota, Mazda, suku cadang, dan aksesorisnya.

Baca Juga: Simak realisasi kinerja operasional United Tractors (UNTR) sepanjang tahun 2020

Sejumlah pekerjaan yang dilakukan oleh IPCC terhadap kargo milik ADM antara lain, pekerjaan tahap awal seperti tally port in, receiving, maupun LQ gate, pekerjaan tahap akhir meliputi delivery kemudian pekerjaan penumpukan kendaraan dengan berbagai layanannya yang disertai dengan penempatan kargo CBU pada Terminal A, serta pekerjaan cargodoring, dan juga penyediaan layanan washing jika kargo CBU tersebut terkena kotoran atau terkontaminasi.

Dalam hubungannya dengan IPCC, ADM merupakan salah satu pelanggan yang memberikan kontribusi pendapatan lebih dari 10% kepada IPCC. Berdasarkan Laporan Keuangan tiga kuartalan 2020, kontribusi ADM ke pendapatan IPCC ialah sebesar 16,24% dari total pendapatan IPCC sebesar Rp 249,23 miliar. 

Melalui Terminal IPCC, ADM telah melakukan ekspor kendaraan ke lebih dari 60 negara, termasuk Jepang dimana Daihatsu dan Toyota berasal, dengan berbagai merek a.l Avanza, Rush, Grand Max, Town Ace, Lite Ace, dan Wigo.

Adanya sinergi ini tentunya tidak hanya bermanfaat bagi ADM selaku pelaku manufaktur kendaraan di Indonesia namun, juga bagi IPCC selaku penyedia lahan penumpukan dan jasa layanan kepelabuhan yang telah diberikan mandat dan kepercayaan untuk menangani kargo milik ADM. 

Baca Juga: Kurangi emisi karbon, Indo Tambangraya (ITMG) gunakan EBT di area pertambangan

Sebagai informasi, ekspor kendaraan Daihatsu sepanjang 2020 mengalami penurunan 0,88%% menjadi 15.805 unit dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sementara impor di sepanjang 2020 mencapai 391 unit, turun 78,28% dari tahun sebelumnya. Pada Januari 2021, pabrikan Daihatsu telah mengekspor 1.485 unit kendaraannya, naik 99,87% dibandingkan Januari 2020 yang hanya 743 unit. Sementara impor Januari 2021 turun 70% menjadi 6 unit dari 20 unit di Januari 2020," paparnya dalam siaran pers, Rabu (24/2).

Selanjutnya: Merdeka Copper (MDKA) bakal rilis obligasi Rp 1,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×