kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.360.000 0,74%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Alokasikan 80% Laba Bersih Menjadi Dividen


Senin, 10 Juni 2024 / 18:24 WIB
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Alokasikan 80% Laba Bersih Menjadi Dividen
ILUSTRASI. Petugas berdiri di dekat deretan mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelat merah, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mengalokasikan 80% dari laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Ini setara dengan Rp 152,59 miliar.

Adapun itu sudah termasuk pembagian dividen interim sebesar Rp 39,23 miliar pada awal 2024. Kala itu setiap pemegang saham IPCC memperoleh dividen Rp 21,7 setiap sahamnya. 

Wing Megantoro, Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Indonesia Kendaraan Terminal menyampaikan sisa dividen final yang akan dibagikan kepada investor sebesar Rp 113,44 miliar. 

Baca Juga: Berniat Perbaiki Kinerja, Begini Strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC)

Secara keseluruhan, total dividen tunai yang akan dibagikan mencapai Rp 83,97 per saham. Dus, nantinya setiap megang saham IPCC bakal memperoleh dividen final senilai Rp 62,27 per sahamnya. 

"Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui penetapan penggunaan laba tahun buku 2023 yang mencapai Rp 190,85 miliar, yang salah satunya akan dibagikan sebagai dividen," jelas Wing dalam keterangannya, Senin (10/6). 

Jika dibandingkan dengan pembagian dividen dari laba tahun buku 2022, dividen IPCC tahun ini lebih besar. Dari laba tahun buku 2022, IPCC membagikan dividen senilai Rp 62,26 per saham. 

Selanjutnya: Miliki Landbank 2.000 Hektare, Lahan Intiland (DILD) Masih Fokus Untuk Residensial

Menarik Dibaca: LINE Friends and Doraemon Hadirkan Tour di Hong Kong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×