Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berencana untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan pertama. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan melalui penawaran umum kedua dengan target dana terkumpul sebesar Rp 3 triliun.
Obligasi yang ditawarkan pada tahap pertama tahun 2019 sebanyak Rp 1,5 triliun dan akan diterbitkan dalam tiga seri.
Obligasi seri A dengan tenor 370 hari, memiliki tingkat bunga 6,35%-6,95%. Obligasi seri B dengan tenor tiga tahun memiliki tingkat bunga antara 7,20% - 7,80%.
Baca Juga: Catat, ini rencana penerbitan obligasi total Rp 18,23 triliun dari 13 emiten
Seri C merupakan obligasi seri terakhir dengan tenor lima tahun. Obligasi seri ini menawarkan tingkat bunga 7,5% - 8,2%.
Dalam penerbitan obligasi ini, IIF menunjuk CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai Joint Lead Underwriter (JLU).
Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance Reynaldi Hermansjah mengatakan, dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk dua keperluan. Sebanyak 70% dana obligasi akan digunakan untuk refinancing sementara sisanya akan digunakan untuk ekspansi bisnis.
"Tujuan penerbitan obligasi adalah untuk ekspansi usaha dan melakukan refinancing," ujar Reynaldi saat konferensi pers di Jakarta, Senin (25/11).