kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dipastikan incar saham treasury PTBA


Selasa, 07 Mei 2019 / 19:53 WIB
Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dipastikan incar saham treasury PTBA


Reporter: Yoliawan H | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berencana menambah kepemilikan mereka atas saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang saat ini sebesar 65%. Adapun skema yang diambil adalah dengan membeli saham treasury hasil buyback oleh PTBA.

Asal tahu saja, PTBA sendiri memiliki saham treasury yang sudah jatuh tempo pada 23 Mei 2019 sebanyak 576 juta saham per tahun buku 2018. Jumlah tersebut setara degan 5% dari total saham yang beredar.

Corporate Secretary PTBA, Rendi A Witular menyampaikan bahwa, pihaknya memang berencana untuk menambah kepemilikan Inalum di PTBA. “Iya benar (beli saham treasury PTBA). Untuk jumlahnya kami masih melihat kondisi pasar,” ujar Rendi kepada Kontan, Selasa (7/5).

Menurutnya, latar belakang Inalum menambah kepemilikan di PTBA antara lain karena prospek PTBA kedepan yang akan berpotensi untuk tumbuh. Dalam jangka pendek PTBA akan ditopang oleh penjualan batu bara kalori tinggi (high calorie value/HCV) pada tahun 2019 ini sebesar 3,8 juta ton. Angka ini lebih tinggi dari HCV yang telah diproduksi pada tahun 2018 yang masih di bawah 1 juta ton.

Selain itu menurutnya, pembayaran dividen PTBA yang akan dipertahankan pada level 75% dari laba bersih juga menjadi pemicu Inalum untuk menaikkan kepemilikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×