kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indomobil Multi Jasa (IMJS) rights issue, ini rekomendasi analis


Selasa, 11 Agustus 2020 / 21:37 WIB
Indomobil Multi Jasa (IMJS) rights issue, ini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Indomobil Multi Jasa (IMJS) akan menerbitkan 2,88 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 230.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) menggelar aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Indomobil Multi Jasa rencananya akan menerbitkan hingga 2,88 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 230 per saham. 

IMJS akan memperoleh dana Rp 663,50 miliar. Rabu (12/8) merupakan cum HMETD di pasar tunai, kemudian Kamis (13/8) merupakan tanggal ex HMETD, tanggal distribusi HMETD pada Kamis (13/8), tanggal pencatatan efek di bursa efek Indonesia pada Jumat (14/8), sementara untuk periode perdagangan pada tanggal 14-25 Agustus 2020, periode penyerahan efek pada tanggal 19-27 Agustus 2020, dan tanggal penjatahan pada 27 Agustus 2020.

Analis CSA Research Institute Reza Priyambada menilai, aksi korporasi ini akan memberikan dampak yang cukup baik apabila emiten menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan bisnis pembiayaan kendaraan maupun pengembangan lainnya. Secara fundamental, sambungnya, sekarang ini memang kinerja IMJS terkena imbas dari kondisi pandemi Covid-19.

IMJS akan menggunakan 90% dana hasil rights issue setelah dikurangi biaya untuk memperkuat struktur permodalan PT CSM Corporatama dalam bentuk tambahan setoran modal dan sisanya untuk modal kerja IMJS.

Baca Juga: Pieter Tanuri Bakal Kuasai 22% Saham Indomobil (IMAS)

Menilik laporan keuangan semester I-2020, IMJS memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,14 triliun atau naik dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,95 triliun. Hanya saja emiten ini juga mencatat beban pokok pendapatan, beban umum dan administrasi, dan beban keuangan yang lebih tinggi.

Alhasil IMJS harus menanggung rugi bersih Rp 13,12 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu Indomobil Multi Jasa masih mencetak laba bersih sebesar Rp 106,34 miliar. "Turunnya tingkat permintaan dan konsumsi kendaraan di masyarakat masih akan menjadi sentimen negatif untuk IMJS," kata Reza, Selasa (11/8).

Ia menambahkan, untuk saat ini saham IMJS belum bisa dikatakan menarik. Akan tetapi, saham IMJS dapat kembali menarik jika permintaan masyarakat sudah mulai kembali naik dan perusahaan ini terus melakukan pengembangan.

Baca Juga: Gelar rights issue, Indomobil Multi Jasa (IMJS) bidik dana segar Rp 576,96 miliar

Bagi investor yang ingin masuk saham IMJS, Reza menyarankan untuk mencermati hasil dari pengembangan bisnis yang ada. Dari sisi trading, investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk masuk saham IMJS. Selasa (11/8), harga saham IMJS melesat 17,24% ke Rp 272 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×