Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat suku bunga yang rendah membuat beberapa korporasi berminat untuk menerbitkan surat utang baru. Kali ini, giliran PT Indomobil Finance Indonesia yang menerbitkan surat utang dengan nilai Rp 750 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Kurstodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dijelaskan, PT Indomobil Finance Indonesia melakukan penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Indonesia dengan target dana Rp 4 triliun. Pada tahap I, Indomobil Finance merilis obligasi dalam tiga seri.
Baca Juga: Ada 24 obligasi jatuh tempo Juli 2020 senilai Rp 15,23 triliun, berikut rinciannya
Seri A senilai Rp 179 miliar dengan bunga tetap 8,45% per tahun . Obligasi seri A ini berjangka waktu 370 hari dan akan jatuh tempo pada 14 Agustus 2021. Sedangkan seri B akan dirilis dengan nilai pokok Rp 17 miliar dengan bunga tetap sebesar 9,55% per tahun. Obligasi seri B ini dirilis dalam jangka waktu 36 bulan dan akan jatuh tempo pada 4 Agustus 2023.
Terakhir ada seri C yang diterbitkan dengan nilai pokok Rp 90 miliar. Obligasi seri C ini dirilis dengan bunga tetap 9,9%. Obligasi seri C ini dirilis dalam jangka waktu 60 bulan dan akan jatuh tempo pada 4 Agustus 2025.
Ini artinya, Indomobil Finance menerbitkan tiga seri tersebut senilai Rp 286 miliar. Dalam rilis KSEI disebutkan, sisanya dari jumlah pokok yang ditawarkan maksimal Rp 464 miliar dijamin dengan kesanggupan terbaik. "Obligasi berkelanjutan IV tahap II atau selanjutkan akan ditentukan kemudian," kata Syafruddin Direktur KSEI dalam rilis, Senin (27/7).
Baca Juga: Pembiayaan alat berat lesu, Indomobil Finance selektif salurkan kredit
Dalam rilis dijelaskan, Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Indonesia Tahap I Tahun 2020 telah mendapat efektif pada 24 Juli 2020. Sedangkan masa penawaran umum obligasi ini dilakukan pada 27 - 29 Juli 2020. Penjatahan pada 30 Juli. Pengembalian uang pesanan dan distribusi pada 4 Agustus 2020.
Dan pencatatan obligasi di BEI akan dilakukan pada 5 Agustus 2020. Obligasi ini akan membayar bunga pertama pada 4 November 2020 dan dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Indomobil Finance menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB Sekuritas Indonesia.
Obligasi ini mendapat peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Dalam keterbukaan informasi di BEI pada bulan Juni 2020 dijelaskan, dana hasil penerbitan obligasi Indomobil Finance (IMFI) digunakan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor dan alat berat.
Baca Juga: Indomobil Finance kantongi pinjaman sindikasi US$ 290 juta
Indomobil Finance juga menjelaskan, jika dana hasil penerbitan obligasi tidak mencukupi dan rasio utang masih rendah maka Indomobil Finance akan mencari pendanaan alternatif. Beberapa opsi pendanaan yang diambil adalah dengan pinjaman perbankan, menerbitkan surat utang lain seperti MTN dan green bond yang memiliki segmen khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News