kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,11   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indofood Sukses Makmur (INDF) catat kinerja positif pada semester I, ini kata analis


Kamis, 26 Agustus 2021 / 08:30 WIB
Indofood Sukses Makmur (INDF) catat kinerja positif pada semester I, ini kata analis


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan kinerja yang solid pada semester I-2021. Pendapatan dan laba bersih kompak tumbuh double digit.

Sepanjang enam bulan pertama kemarin, Indofood berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 3,43 triliun. Realisasi itu tumbuh 20,8% dibandingkan semester I-2020 sebesar Rp 2,84 triliun. Adapun pendapatan INDF sebesar Rp 47,29 triliun atau tumbuh 20,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 39,38 triliun.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mimi Halimin dalam risetnya memaparkan laba bersih INDF sesuai dengan ekspektasi. Menurutnya, capaian tersebut merealisasikan 53,1% dan 51,5% dari perkiraan laba bersih 2021 dari Mirae Asset dan konsensus.

Margin kotor INDF kuartal II-2021 meningkat secara tahunan tetapi secara kuartalan lebih rendah. "Kami duga karena tekanan dari kenaikan harga komoditas, tulisnya dalam riset, Rabu (25/8).

Baca Juga: Analis kompak rekomendasikan beli saham Bank CIMB Niaga (BNGA)

Selain itu, marjin laba operasi kuartal II-2021 lebih tinggi dari tahun lalu, meskipun lebih rendah dari kuartal I-2021. Pada tingkat laba bersih, INDF membukukan margin laba bersih kuartal II-2021 sebesar 7,5%, lebih tinggi dari margin laba bersih pada kuartal I-2021 sebesar 7,0% dan pada kuartal II-2020 sebesar 7,2%.

Dari sisi pendapatan, Mimi menyebutkan realisasi INDF mencerminkan 49,3% dan 50,5% dari perkiraan pendapatan 2021 miliknya dan konsensus. Ia beranggapan pencapaian pendapatan INDF pada semester I-2021 sejalan dengan ekspektasi.

Dengan capaian kinerja semester I-2021, Mirae Asset akan meninjau kembali rekomendasinya setelah mendapatkan rincian lebih lanjut tentang kinerja hasil keuangan semester I-2021 INDF. "Rekomendasi terakhir kami di INDF adalah Beli dengan target harga Rp 8.300," paparnya.

Pada akhir perdagangan Rabu (25/8), harga saham INDF ditutup menguat 25 poin atau 0,40% ke level 6.325. Namun, sejak awal tahun harga saham INDF tercatat masih turun 7,66%.

 

Selanjutnya: Pendapatan dan laba turun, simak rekomendasi saham Merdeka Copper Gold (MDKA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×